Pedagang Pakaian di Kuala Tungkal Tewas Gantung Diri

sekitarjambi.com – Kuala Tungkal, Warga Kota Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat, Rabu (10/06) siang digegerkan dengan adanya pedagang pakaian, yang ditemukan tewas gantung diri. Kejadian terjadi sekira pukul 1 siang, di RT. 17 Kelurahan Tungkal IV Kota, Kecamatan Tungkal Ilir. Pantauan tim liputan sekitarjambi.com, puluhan warga yang melintas di lokasi kejadian berhenti sejenak, untuk melihat peristiwa. Warga tidak menyangka, pedagang pakaian yang dikenal ramah, nekat bunuh diri dengan cara gantung diri. Korban diketahui bernama Firman Bin Tamirudi, berusia 45 tahun.

Kasat Reskrim Polres Tanjung Jabung Barat, AKP Jan Manto Hasiholan saat dijumpai tim liputan sekitarjambi.com di ruang kerjanya mengatakan, kronologis kejadian bermula pada pukul 9 pagi, istri korban memberikan makan kepada suaminya yang tengah berada di kamarnya lantai 2. Kemudian sebelum shalat Dzuhur sekira pukul setengah 1 siang, anak korban diminta naik ke lantai 2 untuk melihat sang ayah. Namun setelah tiba di lantai 2, anak korban kaget melihat ayahnya sudah dalam keadaan tergantung, di teralis besi jendela kamar. Kemudian anak korban memberitahukan kepada ibunya, bahwa sang ayah telah gantung diri. “Yang pertama kali melihat anak korban dan langsung memberitahu ibu atau istri korban,” jelasnya.

Selanjutnya mertua dan istri korban bergegas naik ke lantai dua, untuk memastikan hal tersebut. Kemudian mertua korban memotong tali yang digunakan korban, untuk gantung diri dengan menggunakan pisau cutter. Polres Tanjung Jabung Barat sekira pukul 1 siang datang melakukan cek dan mengamankan TKP. Selanjutnya polisi melakukan evakuasi korban ke rumah sakit K.H. Daud Arif Kuala Tungkal, guna dilakukan visum mayat. Setelah dilakukan visum, pihak keluarga langsung membawa jenazah korban ke Teluk Nilau Kecamatan Pengabuan, untuk dimakamkan.

Hasil visum menyebutkan, mayat korban murni gantung diri. Ada bekas jeratan pada leher yang mengakibatkan saluran pernafasan korban tertutup. Tidak ada tanda-tanda kekerasan, maupun tanda keracunan pada korban. (Sry)