Mengejutkan! Bangunan Gedung JekTV Terbakar, Seorang Karyawan Selamat dari Kobaran Api
sekitarjambi.com – Bangunan Gedung PT Jambi Ekspress Televisi (JekTV) terbakar pada Sabtu (26/10/2024) sekira pukul 23.52 WIB.
Kepala Dinas Damkar Kota Jambi, Mustari Affandi, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian kebakaran sekira pukul 23.58 WIB. Pihaknya mengerahkan tujuh armada dengan total 30 personel untuk memadamkan api kebakaran di bangunan gedung tersebut.
“Kami kerahkan ini untuk mengantisipasi agar tidak menyebar ke bangunan gedung sebelahnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kejadian kebakaran ini diduga terjadi adanya korsleting listrik pada ruang studio di lantai satu.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, satu karyawan berhasil selamat,” ujarnya.
Seorang karyawan tersebut bernama Jemino yang saat terjadi kebakaran berada di ruang operator siaran. Ia berhasil lolos dari kobaran dan kepungan api.
Informasinya, Jemino yang kerap disapa jems duduk terkulai lemas di teras pos satpam setelah berhasil menyelamatkan diri dari peristiwa kebakaran. Dadanya merasakan sesak akibat sempat menghirup asap kebakaran.
“Saat itu saya sendirian di kantor. Lagi di ruang MCR, tiba-tiba api membesar dari studio. Minta tolong bantu sama abang satpam yang berjaga di depan biar bisa keluar dari ruangan,” ungkap Jems.
Setelah berhasil keluar dari ruang operator siaran, Jems kembali ke dalam gedung untuk mengeluarkan sepeda motor miliknya. Sepeda motornya sudah dimasukkan ke dalam gedung, karena ia menginap di kantor untuk bertugas menjaga kantor hingga pagi hari.
Menurut informasi, api diduga berasal dari studio 1 JekTV yang kerap digunakan untuk produksi siaran berita harian dan kini sebagai ruangan editor. Material ruangan studio yang menggunakan peredam suara dan lantai 2 gedung terbuat dari kayu membuat api semakin cepat menjalar.
Bangunan gedung JekTV yang berdampingan dengan gedung media harian Jambi Ekpres nyaris saja terbakar. Namun, petugas dapat mengendalikan api hingga tak menyambar ke bangunan gedung media Jambi Ekpres.
Diketahui, bahwa gedung kantor JekTV berisi sejumlah alat produksi siaran diantaranya kamera, puluhan perangkat komputer dan televisi, serta ruang operator siaran. Sejauh ini belum ada informasi mengenai besaran kerugian diakibatkan kebakaran tersebut.
Gedung yang terbakar mulai difungsikan pertama kalinya tahun 2010. Dari gedung itulah dilahirkan berbagai karya jurnalistik dan hiburan yang kemudian disebar luaskan kepada penonton. Di dalam gedung terdapat sejumlah ruangan, diantaranya studio, ruang redaksi, ruang program, marketing, dan produksi. (Iz)