Jemaah Calon Haji Provinsi Jambi Tahun 2023 Didominasi LANSIA
sekitarjambi.com – Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi sedikit berbeda dibandingkan tahun lalu. Jika pada tahun 2022 penyelenggaraan ibadah haji dilaksanakan dengan adanya pembatasan keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) yang maksimal berusia 65 tahun, maka pada tahun 2023 ini, JCH yang berusia di atas 65 tahun atau JCH yang Lanjut Usia (LANSIA) turut diberangkatkan.
Sesuai tema penyelenggaraan ibadah haji tahun ini yakni “Program Haji Ramah LANSIA”, Kantor Wilayah Kementerian Agama (KANWIL KEMENAG) Provinsi Jambi membentuk Satuan Tugas Lanjut Usia (SATGAS LANSIA). Tujuannya agar proses penyelenggaraan ibadah haji yang didominasi oleh LANSIA ini dapat berjalan sukses dan lancar.
Koordinator SATGAS LANSIA PPIH Provinsi Jambi, Mukhlis, menyebutkan dari jumlah JCH Provinsi Jambi sebanyak 2.955 orang, didominasi oleh JCH LANSIA. Sehingga pihaknya fokus mendampingi dan melayani dalam mobilisasi JCH LANSIA mulai dari kedatangan di Asrama Haji hingga pemberangkatan ke tanah suci.
“Karena ini JCH LANSIA Provinsi Jambi jumlahnya cukup tinggi berdasarkan data sekitar 40 persen, maka sesuai dengan tematik Kementerian Agama tahun 2023, difokuskan bagaimana melayani jemaah haji Ramah LANSIA. Maka dari itu, Kementerian Agama membentuk tim baru penanganan LANSIA yang dilaksanakan di tahun ini, khusus memang menangani jemaah LANSIA,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, SATGAS LANSIA PPIH Provinsi Jambi memiliki tim sebanyak 12 orang. Diantaranya yakni tim penanganan terdiri dari 4 orang, dan tim yang fokus dalam mobilisasi di asrama sebanyak 8 orang.
Ketua Tim Kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Jambi, Rima Oktavia, menyebutkan dalam pemberian pelayanan kesehatan, pada tahun ini pihaknya mengutamakan kepada JCH LANSIA.
“Dengan Haji Ramah LANSIA ini adalah memprioritaskan LANSIA untuk lebih di awal. Jadi seperti pelayanan kesehatan atau pelayanan penyambutan itu, yang pertama kita utamakan lebih awal LANSIA-nya, kemudian juga mereka yang pakai kursi roda,” ujarnya.
Saat penyambutan JCH tiba di Aula Asrama Haji, Rima menyebutkan nantinya juga akan ada tim untuk pelayanan kesehatan di dalam Asrama Haji.
“Untuk kegiatan seremonial pemberangkatan nanti, jemaah LANSIA juga tidak akan diikutkan, dengan harapan nanti supaya LANSIA-nya tidak terlalu capek dalam proses pemberangkatan ke tanah suci,” ungkapnya. (Iz)