Indonesia Kembali Peroleh Kuota Haji 221 Ribu Jemaah di Tahun 2026
sekitarjambi.com – Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan kuota haji untuk jemaah Indonesia pada 2026 mendatang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Haji dan Umrah RI, Mochamad Irfan Yusuf, usai menggelar rapat tertutup bersama Komisi VIII DPR.
Pemerintah Arab Saudi secara resmi menetapkan kuota haji 2026 untuk Indonesia sebanyak 221 ribu orang, sama seperti kuota tahun sebelumnya.
“Kita mendapatkan kuota yang sama dengan tahun lalu, 221 ribu dan sekarang ini kita akan segera membaginya ke provinsi- provinsi,” ujar Menteri Haji dan Umrah RI, Mochamad Irfan Yusuf.
Menurut menteri yang akrab disapa Gus Irfan tersebut, akan ada perbedaan dalam pembagian kuota dibanding pelaksanaan haji tahun-tahun sebelumnya. Mulai 2026 mendatang, pembagian kuota salah satunya menggunakan dasar antrean calon jemaah haji. Sistem ini membuat antrean setiap daerah sama.
“Dengan menggunakan antrean itu, maka akan terjadi keadilan yang merata. Baik dari Aceh sampai Papua, antreannya sama, 26,4 tahun,” jelas Gus Irfan.
Selain merombak sistem pembagian kuota, Kementerian Haji dan Umrah RI tidak lagi menggunakan banyak syarikah seperti pelaksanaan haji sebelumnya. Indonesia akan menggunakan dua syarikah yang telah berpengalaman melayani jemaah haji Indonesia.
Wakil Menteri Haji, Dahnil Simanjuntak, menyebut bahwa efisiensi sektor syarikah mampu menekan biaya hingga 200 Riyal atau sekitar Rp 850.000,- per jemaah. Meski ada komitmen dari Pemerintah RI untuk menurunkan biaya haji, hingga kini biaya resmi untuk pelaksanaan haji 2026 belum ditentukan. (Iz)
