Berhaji di Usia Muda, Tunaikan Ibadah Gantikan Porsi Orangtua yang Wafat
sekitarjambi.com – Usia muda bukan penghalang untuk menjawab panggilan suci menuju Tanah Haram. Seperti yang dialami oleh Junita Lestari Parman, seorang remaja asal Kabupaten Bungo yang tahun ini tercatat sebagai jemaah calon haji termuda di Kelompok Terbang (KLOTER) BTH 19 Provinsi Jambi.
Junita yang berusia 18 tahun, menunaikan ibadah haji pada tahun ini karena mendapatkan limpahan porsi keberangkatan dari sang ayah, yang wafat pada tahun 2023. Diungkapkan bahwa ia sebenarnya mendapat panggilan berhaji di tahun 2024 bersama sang ibu. Namun karena belum cukup umur, maka sang ibu terlebih dahulu berangkat tahun lalu. Al hasil, keikutsertaannya sebagai jemaah haji tahun ini harus seorang diri tanpa pendamping dan keluarga.
“Perasaannya itu haru, apalagi sendirian nggak ada saudara yang dekat, takut juga sebenarnya, cuman siap nggak siap harus siap,” ungkapnya.
Mengesampingkan rasa haru dan takutnya, Junita yang tergabung dalam Regu 44 Rombongan 11 pada KLOTER BTH 19, mengaku senang dan bahagia mendapat panggilan berhaji di usia muda. Ia menuturkan sudah memiliki doa khusus dengan harapan dipanjatkan di Tanah Suci, yakni ingin bertemu sang ayah.
“Kalau saya itu berdoanya (di Tanah Suci) berharap bisa bertemu Ayah. Semoga juga keluarga yang belum bisa berangkat ke Tanah Suci juga dipanggil oleh Allah,” tuturnya.
Tidak hanya Junita, jemaah muda lainnya di KLOTER BTH 19 yakni Muhammad Kamil yang saat ini berusia 28 tahun, memenuhi panggilan berhaji ke Tanah Suci juga karena pelimpahan porsi sang ayah. Namun berbeda dengan Junita yang berangkat sendirian, Muhammad Kamil melaksanakan ibadah haji sekaligus mendampingi sang ibu. Muhammad Kamil mengaku tidak menyangka mendapatkan panggilan berhaji di usia muda dengan pelimpahan porsi sang ayah yang wafat pada tahun 2021.
“Perasaannya sedih campur aduk, karena yang harusnya berangkat tahun ini adalah almarhum ayah saya. Tapi karena beliau meninggal, jadi saya yang menggantikan porsinya,” ungkapnya.
Sebagai jemaah calon haji muda yang juga berasal dari Kabupaten Bungo, Muhammad Kamil yang tergabung dalam Regu 26 Rombongan 7 pada KLOTER BTH 19, berharap ibadah hajinya di Tanah Suci dapat maksimal dan pulang ke Tanah Air dalam keadaan sehat wal afiat.
“Harapannya bisa mengerjakan ibadah haji dengan maksimal, sehat, sampai pulang (ke Tanah Air) nantinya,” harapnya.
Pelimpahan porsi haji kepada generasi muda menunjukkan bahwa ibadah haji tidak hanya terbatas pada orang tua. Jika seseorang memiliki niat, kesiapan mental, dan memenuhi syarat yang ada, maka usia muda bukan menjadi penghalang untuk menunaikan ibadah haji. (Iz)