Peroleh Hak Prioritas Kuota LANSIA, Jemaah Tertua se-Provinsi Jambi Tahun 2025 Berangkat Haji di Usia Pendaftaran 6 Tahun

sekitarjambi.com – Di usianya yang telah menginjak 93 tahun, Darma Ibrahim yang merupakan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Jambi, dinobatkan sebagai jemaah tertua se-Provinsi Jambi yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji tahun 2025. Darma Ibrahim diketahui baru mendaftar haji enam tahun lalu, tepatnya pada 2019.
Darma Ibrahim dengan nomor porsi haji 500113620 ternyata mendapatkan hak prioritas LANSIA berdasarkan kebijakan Kementerian Agama (KEMENAG) RI. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Dr. H. Mahbub Daryanto, M.Pd.I., bahwasanya KEMENAG RI telah menetapkan kebijakan alokasi 5 persen kuota haji reguler untuk jemaah Lanjut Usia (LANSIA) sesuai dengan tema penyelenggaraan ibadah haji 2025 yakni “Haji Ramah LANSIA dan Disabilitas”.
“Berhaji ini karena panggilan Allah. Bukan karena banyak duit, bukan karena kaya raya, tapi karena dipanggil oleh Allah, rendahkanlah hati mulai dari berangkat. Kenapa yang tua-tua ini antrenya sebentar, karena 5 persen adalah hak prioritas LANSIA,” jelasnya.
Diketahui, Darma Ibrahim yang kerap disapa Nenek Darma ini berhaji tahun 2025 tidak seorang diri. Ia berangkat ke Tanah Suci didampingi sang menantu yang bernama Wanai Nunis Adam dengan nomor porsi haji 500110381. Mereka tergabung dalam Kelompok Terbang (KLOTER) BTH 14 rombongan 5 dan regu 18.
Meskipun usianya sudah sepuh, semangat dan kesehatan Nenek Darma terlihat masih prima. Ia tampak penuh semangat saat memasuki Aula Asrama Embarkasi Haji Antara (EHA) Provinsi Jambi untuk mengikuti acara seremonial pelepasan pemberangkatan jemaah ke Tanah Suci. Bahkan ia masih hafal dan mengenali jemaah-jemaah yang ada di rombongannya.

Kepada tim sekitarjambi.com, sang menantu yakni Wanai Nunis Adam, mengatakan bahwa ia tidak menyangka tahun ini turut terpanggil untuk menunaikan ibadah haji bersama mertuanya. Karena ia mengaku baru mendaftar haji bersama mertua dan istrinya di tahun 2019.
Ia mengungkapkan bahwa alasan ia bisa mendampingi sang mertua untuk menunaikan ibadah haji karena istrinya yang meminta. Istrinya menilai bahwa suaminya sudah memasuki usia LANSIA yakni 60 tahun dan masih memiliki stamina yang baik untuk beribadah haji. Diketahui jika berdasarkan nomor porsi, keberangkatan ia bersama sang mertua dan istri berada pada antrean tahun 2040.
“Sama sekali tidak menyangka, kalau dilihat jadwal saya ini berangkat tahun 2040, ya rasanya jauh. Saya senang sekali,” ungkapnya.
Sebagai pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Wanai Nunis Adam, mengungkapkan bahwa ia sangat termotivasi untuk melaksanakan ibadah haji. Ia menabung bertahun-tahun untuk bisa mendaftar ibadah haji bersama sang istri dan mertua.
“Yang jelas motivasinya menjalankan rukun islam yang kelima. Biarpun menabung sedikit-sedikit, Alhamdulillah tercapai,” ujarnya.
Untuk kelancaran beribadah haji di Tanah Suci, ia kerap mengajak sang mertua dan istri berjalan kaki dan melatih fisik untuk bisa beraktivitas secara normal dan kuat. Selain itu, ia juga rutin menjaga kesehatan dengan berolahraga ringan dan mengikuti bimbingan manasik haji.
“Harapannya menjadi haji yang mabrur, bisa sehat pulang pergi, bisa menunaikan semua rangkaian ibadah haji,” tuturnya.
Wanai Nunis Adam dan Nenek Darma diterbangkan ke Tanah Suci pada Kamis, 15 Mei 2025 bersama rombongan jemaah KLOTER BTH 24. Masuk dalam gelombang pertama pada penyelenggaraaan ibadah haji tahun 2025, keduanya akan lebih dulu beribadah sunah di Kota Madinah. (Iz)
