JAMBINEWS

Kebocoran Gudang Minyak Cemari Lingkungan Paal Merah, Polresta Jambi Pasang Garis Polisi

sekitarjambi.com – Sebuah gudang penyimpanan minyak di kawasan Paal Merah, RT. 10, Kota Jambi, dilaporkan mengalami kebocoran minyak yang mencemari lingkungan sekitar pada Senin (15/12/2025) dini hari. Peristiwa tersebut memicu keresahan warga setempat karena menyebarnya bau menyengat dan tumpahan minyak di area permukiman padat penduduk.

Kebocoran minyak tersebut diduga berasal dari gudang milik perusahaan swasta PT Kerinci Toba Abadi (PT KTA). Akibat kejadian tersebut, warga khawatir akan risiko kebakaran, pencemaran tanah serta air, dan dampak kesehatan jangka panjang bagi keluarga di sekitar lokasi.

Untuk menindaklanjuti kejadian kebocoran pipa minyak di gudang yang berlokasi di RT. 10 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Unit TIPIDTER POLRESTA dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

KANIT PIDSUS POLRESTA Jambi, Iptu Edy Triharyadi, mengatakan bahwa pihaknya telah memasang garis polisi dan mengambil sampel tanah dan air di TKP. Ia mengatakan bahwa dampak dari kebocoran minyak tersebut mengakibatkan pencemaran lingkungan yang meluas ke saluran drainase, kolam, kebun, hingga sumur warga.

“Kami sudah ke TKP kemarin dan melakukan pemeriksaan,” ujarnya pada Selasa (16/12/2025).

Sebelumnya, diketahui bahwa Jl. Marsda Abdulrahman di RT. 10 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, dipenuhi tumpahan minyak. Minyak yang keluar dari sebuah gudang di Paal Merah ini diketahui mulai bocor pada tengah malam dan tumpah ke Jl. Marsda Abdulrahman hingga mengganggu pengguna jalan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Afandi, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa 16 personel diturunkan untuk membersihkan minyak jenis solar yang tertumpah di jalan tersebut.

“Petugas melakukan penutupan pipa pembuangan tangki serta penyemprotan campuran air dan cairan liquid foam bindoil untuk menetralkan solar,” ujarnya.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi membutuhkan waktu hingga dua jam untuk menetralkan solar dan menghilangkan jalan yang licin. Gudang minyak tersebut sempat ditutup oleh Pemerintah Kota Jambi, namun kembali beroperasi.

Pada Selasa (16/12/2025), terpantau garis polisi sudah dipasang di gerbang gudang tersebut. Dimana tidak terlihat adanya aktivitas pekerja di lokasi. (Iz)

Please follow and like us:
Pin Share
Instagram