EKONOMI BISNIS

Harga Kelapa dan Pinang di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Anjlok

sekitarjambi.com – Menjelang akhir tahun 2025, harga komoditas andalan petani di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (TANJABTIM) kembali melemah tajam. Dua komoditas andalan pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yakni kelapa dalam dan pinang, kembali mengalami penurunan harga dalam dua pekan terakhir.

Kondisi ini membuat para petani semakin terjepit, terutama di tengah kenaikan sejumlah bahan kebutuhan pokok menjelang akhir tahun serta belum stabilnya biaya transportasi pasca penyesuaian harga BBM. Sebelumnya, harga kelapa dalam mencapai sekira Rp 4.700,- per kilogram. Namun kini harganya merosot menjadi sekira Rp 4.000,- per kilogram.

Sementara itu, harga pinang yang sebelumnya berada di kisaran Rp 25.000,- per kilogram, turun menjadi Rp 22.000,- per kilogram. Penurunan ini diperparah oleh melemahnya permintaan dari pabrik dan eksportir yang saat ini tengah mengurangi pembelian akibat perlambatan pasar global.

Salah seorang pengepul kelapa dalam di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Basri, mengungkapkan bahwa turunnya harga tidak hanya disebabkan oleh penurunan permintaan ekspor, tetapi juga berkurangnya aktivitas pengiriman menjelang akhir tahun.

“Permintaan kelapa dalam untuk ekspor menurun. Begitu juga dengan permintaan pinang. Pengiriman juga agak tersendat menjelang natal dan tahun baru,” ungkapnya pada Rabu (10/12/2025).

Dirinya juga menjelaskan bahwa harga dapat berubah 2 hingga 3 kali dalam sehari, meski penurunannya hanya ratusan rupiah.

“Sehari harganya bisa 2 sampai 3 kali turun. Meskipun nilainya hanya ratusan rupiah, tapi dampaknya besar bagi petani,” jelasnya.

Pengepul kelapa lainnya, Azri, menuturkan bahwa selain harga jatuh, petani juga tengah menghadapi musim ‘trek’ atau masa berkurangnya produksi panen.

“Di tengah buah trek ini, nilai jual justru menurun. Sehingga petani semakin terpuruk,” tuturnya.

Menurutnya, pengepul tidak memiliki banyak ruang gerak untuk menahan harga ketika permintaan dari kota dan pabrik terus melemah. (Iz)

Please follow and like us:
Pin Share
Instagram