Webinar Literasi Digital Kota Jambi Bertajuk “Media Sosial Sebagai Sarana untuk Belajar Online”

sekitarjambi.com – Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kota Jambi terus bergulir. Pada Sabtu, 11 September 2021 mulai pukul 09.00 WIB, dilangsungkan webinar bertajuk “Media Sosial Sebagai Sarana untuk Belajar Online”.

Kegiatan masif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian KOMINFO RI ini, bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif, sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif untuk mengidentifikasi hoaks, serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.

Pada webinar yang dihadiri 75 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber berkompeten dalam bidangnya, yakni Mariana R.A. Siregar, M.Ikom. selaku Akademisi Bidang Komunikasi, Fitri Khusyu Aini, Ph.D. selaku Peneliti, Pemilik @skinzie.you, @dapursimbok75, dan Co-founder Medina Farm, Ibnu Sani Wijaya, S.Kom., M.Si., Mta selaku RTIK Jambi & Dosen UNAMA Jambi, dan Lisa Haryani, S.P. selaku Kabiro Humas Protokoler Promosi dan PMB Universitas Muhammadiyah Jambi. Pegiat media sosial yang juga merupakan pembawa berita TvOne, Dosen, dan Moderator, @chachaannissa bertindak sebagai Key Opinion Leader hadir secara virtual memberikan pengalamannya.

Pada sesi pertama, Mariana R.A. Siregar mengatakan, agar belajar di ruang digital lebih aman dan nyaman, harus memperhatikan etika.

“Gunakan bahasa yang tepat dengan memilih kata, menyusun kalimat yang tepat, perhatikan privasi orang lain diruang digital, hargai hak cipta orang lain, dan tata kelola diri,” tegasnya.

Giliran pembicara kedua, Fitri Khusyu Aini menyampaikan tips dan trik aman belajar online, yaitu menggunakan materi ajar online yang aman dari situs terpercaya.

“Gunakan fitur perlindungan teknologi, selalu memeriksa fitur pengaturan privasi, dan selalu memastikan semua aplikasi sudah diupdate,” ungkapnya.

Tampil sebagai pembicara ketiga, Ibnu Sani Wijaya menjelaskan, dalam penggunaan media aplikasi pembelajaran jarak jauh atau belajar online, banyak aplikasi yang bisa digunakan.

“Cari dan gunakan aplikasi yang tepat sesuai kebutuhan,” ungkapnya.

Pembicara keempat, Lisa Haryani menegaskan, masyarakat digital mesti menginternalisasi dan menghidupkan pluralisme dan multikulturalisme.

“Artinya masyarakat digital tidak hanya sadar akan fakta keberagaman yang ada, tetapi lebih jauh memahami alasan-alasan di balik perbedaan yang ada, dan menyadari kesamaan-kesamaan yang ada,” ujarnya.

@chachaannissa sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini menuturkan, sukses tidak bisa instant.

“Sukses ada dua cara yaitu kerja keras untuk mendapatkan kesuksesan, dan juga keberuntungan dengan cara berbuat baik kepada setiap orang,” ujarnya.

Pada webinar kali ini, para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan. Terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber.

Afizah Ufairah, salah seorang peserta menanyakan “Bagaimana tips dan trik sebagai orang tua dalam mengenalkan etika digital pada anak?”. Pertanyaan selanjutnya oleh peserta bernama Andini Lestari, yang menanyakan “Bagaimana mengedukasi masyarakat agar perlindungan data pribadi menjadi poin kesadaran yang harus dimiliki setiap orang?”. Pertanyaan juga hadir dari peserta bernama Shelby Amalia, “Bagaimana cara pengajar untuk membangkitkan kembali semangat belajar untuk para pelajar, agar para pelajar memiliki kecakapan untuk bermedia?”, dan pertanyaan hadir dari Handaka Kembaren, “Bagaimana caranya kita bisa memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung budaya bangsa? Dan bagaimana juga era digital bisa memberikan kontribusi nyata bagi upaya memajukan kebudayaan sekaligus merajut spirit multikulturalisme?”.

Diketahui, webinar ini merupakan kegiatan kedua puluh dua, dari 37 kali webinar yang akan diselenggarakan di Kota Jambi. (Tim)

Bagikan

Tinggalkan Balasan