WAKA SMK Negeri 3 Kota Jambi Sebut Tidak Ada Penyerangan ke SMK Negeri 4 Kota Jambi

sekitarjambi.com – Kota Jambi, Perkelahian antar pelajar nyaris pecah di Kota Jambi, Selasa (2/11/2022). Kali ini SMK Negeri 4 Kota Jambi diserbu sekelompok orang sekitar pukul 10.00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, kelompok penyerang berasal dari salah satu sekolah di Kota Jambi.

Mereka mendatangi gedung SMK Negeri 4 Kota Jambi menggunakan puluhan sepeda motor. Lalu siswa SMK Negeri 4 pun berbondong-bondong menyerang siswa yang datang ke sekolah mereka tersebut. Terjadi aksi saling kejar hingga ke depan gedung Perpustakaan Kota Jambi.

“Anak-anak tu rame rame pakai motor nyerang anak SMKN 4. Terus dikejar samo anak SMKN 4 sampai depan perpustakaan ini. Jadi yang pakai motorpun akhirnya lari,” ujar saksi mata.

Menurut saksi mata tersebut, ada satu motor siswa yang mogok dan siswa tersebut hampir dikeroyok. Beruntung salah seorang pedagang menghalangi sehingga pengeroyokan tidak terjadi.

“Ketika anak-anak yang pakai motor lari, salah satu motor ada yang mogok. Laju hampir keno keroyok. Untung orang lagi rame disini sehingga ditolong. Kalau dak tu sudah boyok,” ujar salah seorang pedagang.

Belakang diketahui, sekelompok pelajar mengendarai sepeda motor yang menyerang SMK Negeri 4 tersebut adalah siswa dari SMK Negeri 3 Kota Jambi. Hal ini dibenarkan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Salbani. Salbani mengatakan, memang ada sekelompok siswa yang lewat dan melempar batu ke SMK Negeri 4 Kota Jambi.

“Iya, ada tadi sekelompok siswa yang datang dan melempar batu. Tetapi Alhamdulillah tidak mengenai apapun,” ujarnya.

Ia bersyukur, saat siswa SMK Negeri 3 Kota Jambi itu datang, belum sempat terjadi perkelahian.

“Karena kebetulan hanya segelintir saja siswa kita yang mengetahui ada siswa STM (SMK Negeri 3) ini. Hanya siswa di kelas belakang, sehingga belum terjadi perkelahian antara siswa. Namun, saat itu dia sudah mendapat informasi bahwa siswa SMKN 3 sempat berkumpul di Danau Sipin untuk melakukan penyerangan kembali,’’ ungkapnya.

Terkait hal tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BABINSA. Salbani juga mengatakan, para guru dari SMK Negeri 3 sudah datang ke SMK Negeri 4 Kota Jambi, untuk meredam jika siswa SMK Negeri 3 kembali melakukan penyerangan.

“Karena kita dapat info anak SMKN 3 ini mau melakukan penyerangan kembali. Jadi guru dari SMKN 3 datang untuk meredam. Tetapi Alhamdulillah tidak,” ujarnya.

Di sisi lain, pihak SMK Negeri 3 Kota Jambi membantah siswanya melakukan penyerangan ke SMK Negeri 4 Kota Jambi. Wakil Kemahasiswaan SMK Negeri 3 Kota Jambi, Suparno mengatakan, saat kejadian siswanya hanya lewat di dekat SMK Negeri 4.

“Tidak ada penyerangan. Siswa kami hanya lewat saja. Ada kesalahpahaman bahwa siswa kami dianggap mau menyerang siswa sana. Padahal tidak,” ujarnya.

Suparno mengungkapkan, sekitar satu bulan lalu memang sudah ada keributan diantara siswa dua sekolah ini.

“Gara-gara main futsal. Tapi sudah didamaikan. Sudah tidak ada masalah. Saat ini, dua siswa SMK Negeri 3 Kota Jambi telah diamankan di MAPOLSEK Telanaipura untuk dilakukan mediasi,” ujarnya. (Tim)

Bagikan