Wabah Corona Ancam Gelaran Pilkada Serentak 2020

sekitarjambi.com – Kota Jambi, Gelaran Pilkada Serentak 23 September 2020, terancam terhambat akibat merebaknya wabah virus corona. Sebab pelaksanaan pilkada serentak melibatkan kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat banyak, mulai dari kampanye, debat kandidat hingga saat pencoblosan. Ini akan menjadi kendala di tengah pengurangan aktivitas di luar rumah, mencegah penyebaran virus corona meluas.

Diketahui, di Provinsi Jambi sendiri akan menggelar empat pemilihan Bupati, satu Wali Kota, dan pemilihan Gubernur Jambi. Tahapan kampanye kandidat akan berlangsung pada 11 Juli hingga 19 September 2020.

Dalam hal ini pemerintah mesti melihat potensi dampak yang terjadi akibat merebaknya virus corona. Dimana harus dilakukan pendataan potensi sektor yang terdampak untuk segera diantisipasi, salah satunya pilkada 2020.

Menanggapi hal ini, Ketua KPU Provinsi Jambi Muhammad Subhan mengatakan, hingga saat ini KPU pusat menyebut wabah corona belum mempengaruhi jalannya tahapan pilkada serentak 2020. “Sampat hari ini belum ada petunjuk untuk penundaan tahapan Pilkada. Sebab tahapan kampanye di bulan Juli,” ujarnya kepada sekitarjambi.com, pada Senin (16/3/2020).

Ia berharap kasus virus corona yang tengah hangat diperbincangkan tidak mempengaruhi tahapan pilkada di Provinsi Jambi. Ini dikarenakan, KPU menilai belum perlu dilakukan tindakan atas perubahan tahapan pilkada serentak 2020, termasuk yang melibatkan massa, seperti kampanye dan pencoblosan. “Kita tunggu la beberapa hari ini sikap KPU RI,” lanjutnya.

Sementara itu salah seorang kandidat bakal calon Gubernur Jambi Syarif Fasha meminta pemerintah pusat dan KPU, harus melihat potensi dampak yang terjadi akibat merebaknya virus corona. Pemerintah pusat harus mendata potensi sektor yang terdampak untuk segera diantisipasi. Jika kondisi ini tidak berangsur membaik, Fasha berharap KPU meniadakan adanya kampanye terbuka yang mengumpulkan ribuan massa. “Dengan situasi gawat ke depan nanti, berharap KPU meniadakan adanya kegiatan kampanye, sosialisasi yang melibatkan banyak massa,” pungkasnya.(Fa)

Bagikan