Tolak Jadi Lokasi Karantina, Warga Minta Fasha Berkantor di Graha Lansia

sekitarjambi.com – Kota Jambi, Masyarakat Kelurahan Budiman Kecamatan Jambi Timur, Minggu (17/05) malam, kembali melakukan aksi unjuk rasa, di depan gedung graha lansia. Kali ini masyarakat melibatkan puluhan anak dan remaja untuk ikut berunjuk rasa.

Dengan membawa tabuhan gendang dan spanduk karton, massa mendatangi gedung yang dijadikan lokasi karantina pasien dalam pengawasan Virus Corona Kota Jambi. Spanduk karton ini bertuliskan sejumlah ekspresi penolakan dari warga. Diantaranya bertuliskan stop pembodohan, warga tetap menolak jangan bawa Virus Corona ke kampung kami. Selain itu, adapula karton bertuliskan jikalau lokasi graha aman, warga meminta Wali Kota berkantor di graha lansia.

Amri, salah seorang pengunjuk rasa mengungkapkan, kali ini unjuk rasa melibatkan anak-anak. Hal ini agar Pemerintah Kota Jambi memahami bahwa lingkungan karantina virus corona ini banyak terdapat anak-anak. “Kami berharap, Pemerintah Kota Jambi bisa mempertimbangkan untuk membatalkan graha lansia, sebagai lokasi karantina.” jelasnya.

Aksi unjuk rasa ini berjalan damai. Para pengunjuk rasa dikawal anggota TNI, POLRI, serta Satpol PP Kota Jambi yang melakukan penjagaan dari dalam pagar graha lansia. Massa akhirnya membubarkan diri, setelah tidak ada pejabat yang bisa mereka temui.

Diketahui, pada Sabtu (16/05) sore, sebanyak 21 pedagang dan 6 warga yang positif rapid test, telah memasuki graha lansia untuk menjalani karantina. Mereka akan dikarantina selama 14 hari, sembari menunggu uji SWAB untuk memastikan terjangkit Virus Corona. Jika hasilnya positif, mereka akan dirujuk dan diisolasi di rumah sakit. Namun jika negatif, mereka tetap diminta menyelesaikan masa karantina selama 14 hari. (Asr)

Bagikan

3 thoughts on “Tolak Jadi Lokasi Karantina, Warga Minta Fasha Berkantor di Graha Lansia

Tinggalkan Balasan