Tips Menjaga Keselamatan Saat Mendaki Gunung Berapi

sekitarjambi.com – Mendaki gunung berapi bisa menjadi pengalaman menarik, tetapi juga melibatkan risiko tinggi. Seperti peristiwa yang terjadi pada awal Desember 2023, dimana sejumlah pendaki dinyatakan meninggal dunia karena terdampak erupsi mendadak Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat.

Agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi, para pendaki wajib waspada dan berikut beberapa tips untuk menjaga keselamatan:

  1. Pahami Status Gunung Berapi

Periksa status gunung berapi sebelum pergi. Pantau peringatan dan informasi terkini dari otoritas setempat untuk menghindari daerah berbahaya.

  1. Gunakan Peralatan Keselamatan

Pastikan Anda dilengkapi dengan peralatan keselamatan seperti helm, masker gas, dan peralatan penyelamatan. Peralatan ini dapat membantu melindungi Anda dari potensi bahaya.

  1. Ikuti Jalur Aman

Pilih jalur pendakian yang aman dan sesuai dengan kemampuan fisik. Hindari daerah rawan longsor, celah, atau aliran lava yang aktif.

  1. Kenali Tanda-tanda Bahaya

Pelajari tanda-tanda awal aktivitas vulkanik yang meningkat, seperti gempa bumi, gas beracun, atau perubahan suhu mendadak. Segera tinggalkan area jika ada indikasi bahaya.

  1. Bawa Peralatan Darurat

Selalu bawa peralatan darurat termasuk peta, kompas, senter, makanan dan air cadangan, serta peralatan medis dasar.

  1. Informasikan Rencana kepada Orang Lain

Beritahu orang lain tentang rencana mendaki, rute yang akan diambil, dan perkiraan waktu kembali. Ini membantu tim penyelamat mengetahui jika terjadi sesuatu.

  1. Perhatikan Cuaca

Periksa perkiraan cuaca sebelum berangkat dan perhatikan perubahan cuaca mendadak selama pendakian. Suhu dan kondisi cuaca dapat berubah secara drastis di pegunungan berapi.

Dengan memperhatikan tips tersebut, Anda dapat meningkatkan keselamatan selama mendaki gunung berapi. Tetap waspada dan berhati-hati selama petualangan Anda. (Iz)

Bagikan