The Crabbys, Sensasi Makan Kepiting di Atas Meja

Kota Jambi_ Anda tentu akan tergiur dengan yang namanya kepiting, udang, kerang, cumi, ikan dan sebangsa seafood lainnya. Apalagi menikmatinya secara bersamaan serta penyajiannya dihamparkan di atas meja menggunakan plastic. Olahan seafood itu semua, dapat anda temui di The Crabbys Jambi.

Pecinta seafood  Jambi,  pastinya sudah tidak asing dengan resto seafoood The Crabbys, yang sangat trend dan selalu ramai dikunjungi pengunjung.  Keberadaan resto seafood The Crabbys sudah tersebar di beberapa kota besar, pertama kalinya The Crabbys berdiri pada tahun 2015 tepatnya di Jogjakarta. Semakin banyaknya peminat, The Crabbys pun melebarkan sayapnya dengan membuka cabang di Kota Jambi, untuk di Kota Jambi sendiri sudah dibuka pada bulan September 2018, dan berlokasi di jalan Kompol M. Taher Talang Banjar Kota Jambi.

The Crabbys Jambi memiliki konsep penyajian yang unik, yaitu hidangan dihamparkan langsung di atas meja makan yang sudah beralaskan plastik, pengelola The Crabbys akan memberimu serbet alas pelindung baju, dan sebuah palu dan tang untuk memecah cangkang kepiting.

Ada beberapa tingkatan menu di The Crabbys Jambi, diantaranya tingkatan king satu kilogramnya berisi dua kepiting, kepiting jayen satu kilogramnya berisi tiga kepiting, kepiting medium yang satu kilogramnya berisi empat kepiting, dan kemudian kepiting little dengan tujuh kepiting per kilogramnya.   Semua seafood dimasak dengan beberapa jenis saus pilihan seperti saus the crabbys, blackpapper, sweet and sour, fried butter, balado, chili terasi, tiram sauce dan garlic.

“Untuk favoritnya para pengunjung di The Crabbys adalah saus The Crabby’s dan black papper”  ungkap Hapsari Lima selaku owner The Crabbys Jambi.

Untuk harga yang ditawarkan The Crabbys Jambi cukup bervariatif, mulai dari harga termurah seratus lima puluh ribu rupiah untuk paket single, hingga paket tertingginya king monster papua berkisar tujuh ratus ribu rupiah.  Untuk kepiting yang paling diminati di The Crabbys Jambi yaitu kepiting papua, karena kepiting papua memiliki tekstur yang besar dan dagingnya yang tebal. (Riya/Marlan)

Bagikan

Tinggalkan Balasan