Tanda-Tanda Stres dan Cemas yang Harus Diwaspadai Akibat Berlebihan Bermedia Sosial

sekitarjambi.com – Kemajuan teknologi dan perkembangan media sosial telah membawa dampak positif dalam menghubungkan orang-orang di seluruh dunia. Namun, penggunaan berlebihan dan kurangnya kesadaran terhadap batasan, dapat membawa konsekuensi serius terutama terkait kesehatan mental.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa tanda-tanda stres dan cemas akibat penggunaan media sosial berlebihan yang perlu diwaspadai:

  1. Kesenjangan Sosial dan Rendahnya Citra Diri

Kehidupan yang tampak sempurna di media sosial dapat menciptakan perasaan rendah diri dan kurangnya kepuasan dengan kehidupan sendiri. Pengguna kerap membandingkan kehidupan mereka dengan gambaran yang disajikan di platform tersebut, tanpa menyadari bahwa kebanyakan itu hanyalah highlight reel dari kehidupan seseorang.

  1. Insomnia dan Gangguan Tidur

Penggunaan media sosial terutama menjelang tidur dapat mengganggu pola tidur alami seseorang. Paparan cahaya biru dari layar ponsel atau tablet dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Ini dapat menyebabkan kesulitan tidur, insomnia, dan akhirnya berkontribusi pada tingkat stres yang lebih tinggi.

  1. Ketergantungan dan Gangguan Konsentrasi

Ketidakmampuan untuk melepaskan diri dari media sosial dapat menyebabkan ketergantungan yang merugikan. Orang-orang yang terlalu fokus pada platform tersebut mungkin mengalami gangguan konsentrasi dan kesulitan memusatkan perhatian pada tugas sehari-hari. Ini dapat memperburuk tingkat stres dan cemas.

  1. Perasaan Terisolasi dan Kesepian

Ironisnya, meskipun media sosial memungkinkan konektivitas secara virtual, pengguna yang terlalu terlibat dalam platform tersebut dapat merasa terisolasi dan kesepian. Hal ini karena interaksi sosial yang sebenarnya sering kali digantikan oleh interaksi online yang kurang mendalam.

  1. Penurunan Kesehatan Mental dan Emosional

Paparan terus-menerus terhadap konten yang bersifat negatif atau memicu kecemasan dapat menyebabkan penurunan kesehatan mental secara keseluruhan. Perbandingan yang tidak sehat, cyberbullying, dan tekanan untuk mempertahankan citra yang sempurna dapat memicu gejala stres dan cemas.

Mengingat dampak serius ini, penting bagi individu untuk menyadari batasan dalam penggunaan media sosial, mengambil istirahat secara teratur, dan fokus pada interaksi sosial di dunia nyata. Kesadaran akan tanda-tanda stres dan cemas adalah langkah pertama menuju keseimbangan dan kesehatan mental yang lebih baik. (Iz)

Bagikan