SKK Migas – PetroChina dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat Lakukan Penandatangan Kerja Sama Penanganan Stunting

sekitarjambi.com – Dalam rangka mempercepat penanganan permasalahan stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, PetroChina International Jabung Ltd. bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (DINKES) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) melakukan penanganan serius.  Ini dibuktikan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PetroChina International Jabung Ltd., dengan DINKES Kabupaten Tanjab Barat tentang Kegiatan Pencegahan dan Penurunan Stunting Tahun 2023 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dilakukan berdasarkan Instruksi Perpres No. 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, yang mengamanatkan bahwa strategi penurunan stunting perlu melibatkan Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut, PetroChina di bawah pengawasan SKK Migas berkomitmen turut serta dalam penurunan stunting. Upaya ini diimplementasikan dalam Program Pengembangan Masyarakat yang dilakukan oleh PetroChina bekerja sama dengan DINKES dan OPD terkait lainnya.

Adapun kegiatan yang dilakukan PetroChina melalui Program Pengembangan Masyarakat dalam Kegiatan Pencegahan dan Penurunan Stunting Tahun 2023 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yakni Kluster Desa Binaan Bebas Stunting, Gerakan Minum Tablet Tambah Darah Serentak di Sekolah dan Sosisalisasi Pedoman Gizi Seimbang di Kecamatan Betara dan Kecamatan Tebing Tinggi, Peningkatan Komunikasi Perubahan Perilaku dan Pemberdayaan Masyarakat, serta Pemberian PKMK Susu Berkalori Tinggi dan Sweeping Ibu Hamil dan Ibu Balita untuk Penanganan Stunting.

Penandatangan Perjanjian Kerja Sama yang dilakukan di salah satu hotel ternama di Kota Jambi, pada Kamis (18/5/2023) pagi tersebut dihadiri oleh manajemen PetroChina melalui Act. Communication Manager, Afdal, dan Kepala DINKES Kabupaten Tanjab Barat, Zaharuddin, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat, Rusdi, dan Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas SUMBAGSEL, Safe’i Syafrie.

Act. Communication Manager PetroChina, Afdal, menyampaikan bahwa sejak pasca pandemi Covid-19, PetroChina memprioritaskan penanganan stunting melalui program pengembangan masyarakat, yang dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan dengan melibatkan pemangku kepentingan, salah satunya yakni Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat.

“Tanjung Jabung Barat merupakan daerah operasi kerja PetroChina yang telah memperoleh penghargaan karena mampu menurunkan angka stunting terbaik se-Provinsi Jambi. Kita sebagai bagian dari dunia usaha yang beroperasi di Tanjab Barat, berkolaborasi dan bersinergi dengan para pihak dalam hal ini dinas kesehatan tentunya tetap bersinergi, agar mempertahankan prestasi itu sampai permasalahan stunting di Tanjung Jabung Barat teratasi dengan baik,” ujar Afdal.

“Berharap ke depannya koordinasi dan sinergi dapat lebih ditingkatkan, sehingga program ini dapat bermanfaat secara maksimal untuk masyarakat,” Afdal menambahkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Rusdi, mengatakan bahwa dengan adanya kerja sama dalam rangka penanganan stunting ini, diharapkan prevalensi angka stunting di Kabupaten Tanjab Barat turun sesuai dengan target yang diharapkan pada tahun 2024.

Rusdi mengutarakan, bahwa untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada tahun 2023, PetroChina bersama Pemerintah Daerah berkomitmen untuk melaksanakan beberapa kegiatan, yakni Pelatihan Penguatan Kader Posyandu, Sosialisasi Stunting pada Remaja, Ibu Hamil, Ibu Balita, dan Pasangan Usia Subur, Bantuan Alat Antropometri Set pada Posyandu, Penyediaan Buku KIA, dan Pemberian Makanan Tambahan PKMK pada Kasus Stunting.

“Kami berterima kasih kepada PetroChina yang terus berkomitmen bekerja sama dan peduli terhadap masyarakat serta wilayah operasi kerja. Berharap kerja sama ini tetap berkesinambungan, terutama terhadap keluarga berisiko stunting dan bisa menjangkau lebih luas lagi di luar ring perusahaan,” ujarnya.

Sebelum adanya perjanjian kerja sama dalam penanganan stunting di Kabupaten Tanjab Barat pada tahun 2023, PetroChina diketahui telah turut berkontribusi dalam penanganan stunting, dengan  meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang fokus pada kesehatan dan gizi anak-anak di Kabupaten Tanjab Barat.

Program CSR PetroChina ini meliputi pemberian makanan tambahan dan suplemen gizi kepada anak-anak yang membutuhkan, serta penyediaan fasilitas kesehatan dan edukasi tentang gizi dan kesehatan anak kepada masyarakat.  Selain itu, PetroChina juga berkolaborasi dengan pemerintah setempat dan organisasi masyarakat untuk meningkatkan ketersediaan pangan yang bergizi di wilayah operasinya. (Iz)

Bagikan