Simak! Vape Sama Bahayanya Dengan Rokok

sekitarjambi.com – Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr. Agus Dwi Susanto, menjelaskan setidaknya ada tiga persamaan berbahaya antara vape dan rokok konvensional. Rokok maupun vape diketahui sama-sama mengandung nikotin, yang bisa menimbulkan efek kecanduan.

Nikotin bisa memicu penyakit kronis seperti penyakit jantung. Selain itu, nikotin jika masuk ke dalam peredaran darah, bisa merangsang otak untuk melepas hormon adrenalin, yang menurunkan kadar lemak baik.

“Ini pada akhirnya bisa meningkatkan risiko penyumbatan di pembuluh darah jantung,” ujar dr .Agus dalam konferensi pers PDPI, dikutip Sabtu (1/10/2022).

Vape tidak memiliki kandungan tembakau seperti rokok tradisional. Namun, bukan berarti vape lebih aman dibandingkan dengan rokok.

Menurut dr. Agus Dwi Susanto, bukan hanya kandungan tembakau yang bisa meningkatkan risiko terinfeksi penyakit serius, dengan penggunaan vape dalam jangka panjang, juga disebut bisa meningkatkan risiko yang sama. Maka dari itu, penggunaan vape pun sebaiknya diwaspadai, terutama pada remaja dan orang yang rentan terserang penyakit.

Cairan vape biasanya tidak hanya mengandung nikotin, tetapi juga mengandung propilen glikol, gliserin, perasa, dan bahan kimia lainnya. Namun, sama seperti rokok, asap vape atau aerosolnya mengandung zat-zat yang bahaya untuk kesehatan.

Uap yang keluar dari vape bukanlah uap air biasa. Uap pada vape memiliki berbagai zat yang biasanya membuat ketagihan dan dapat menyebabkan penyakit paru, jantung, hingga kanker. (Iz)

Bagikan