Siapkan Ratusan Unit Komputer dan Fasilitas Mumpuni, Ribuan Calon Mahasiswa Baru Lakukan Tes SNPMB SNBT 2023 di UNJA

sekitarjambi.com – Jambi, Universitas Jambi (UNJA) menggelar Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) berbasis Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2023.

Tes kali ini dibagi menjadi dua gelombang, gelombang pertama yakni dilaksanakan mulai 8-14 Mei 2023, dan gelombang kedua dilaksanakan pada estimasi tanggal 22-28 Mei 2023.

Di hari pelaksanaan SNBT pada 8 Mei 2023, Wakil Rektor Bidang Akademik UNJA, Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si., meninjau langsung pelaksanaan tes yang dilaksanakan di tiga tempat di wilayah lingkungan kampus UNJA.

“Untuk UNJA kita menyelenggarakan di tiga tempat yakni di Laboratorium Komputer Pascasarjana Telanai, Laboratorium Komputer Fakultas Kedokteran Buluran, dan beberapa Lab Komputer di Kampus Pinang Masak UNJA Mendalo,” sebutnya, usai meninjau pelaksanaan SNPMB berbasis SNBT.

Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si. menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan SNBT tahun ini, pihaknya melalui kepanitiaan yang sudah dibentuk menyiapkan sekitar 16 laboratorium dengan kapasitas sekitar 500 unit komputer dengan jadwal tes sebanyak 28 sesi.

“Sebanyak 9.650 kursi yang disediakan, mudah-mudahan di dua gelombang tes berbasis komputer kali ini dapat berjalan secara lancar. Mudah-mudahan tidak ada kendala baik jaringan, listrik , dan komputer,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si. menyampaikan bahwa animo calon mahasiswa baru yang mendaftar di kampus UNJA sangat tinggi. Namun di tahun ajaran 2023/2024 ini, UNJA hanya akan menerima kuota sebanyak 7.200 mahasiswa baru dari sistem tiga seleksi.

“Kita ada tiga jalur sistem seleksi, pertama itu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), kemudian kedua seleksi bersama Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang saat ini dilaksanakan, kemudian yang terakhir yakni seleksi mandiri yang pada hari ini Senin (8/5/2023) pendaftaran sudah dibuka,” tuturnya.

“Animo masyarakat untuk tes UTBK ini kisaran 9.000 hingga 10.000. Sementara itu untuk pilihan program studi di UNJA yang paling banyak dipilih itu ada program studi dari Fakultas Kedokteran seperti Farmasi, Pertambangan, PGSD, dan Sistem Informasi,” Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si. menambahkan.

Selanjutnya, Koordinator Pelaksana SNBT 2023 Universitas Jambi, Edi Saputra, S.T., M.Sc., menjelaskan bahwa untuk kesiapan tes SNBT berbasis Computer Assisted Test (CAT) sejak Maret sudah dilakukan berbagai persiapan mulai dari fasilitas seperti komputer hingga operator.

“Dari sisi IT dari sebelum Maret sudah dilakukan persiapan mulai dari web survey, dilanjutkan dengan uji coba aplikasi secara nasional, kemudian menjelang tes itu dilakukan gladi mulai dari lokasi, listrik, jaringan, aplikasi, dan pengujian,” ujarnya.

Edi menyebutkan untuk jumlah komputer yang disediakan untuk tes terdapat sebanyak 410 unit dengan jumlah penambahan cadangan sekitar 10 persen, dan ditambah dengan jumlah komputer operator pengawas. Sehingga jika dihitung keseluruhan, berjumlah hampir 500 unit komputer.

“Di hari pertama pelaksanaan tepat waktu, Alhamdulillah sesi satu berjalan lancar. Untuk SNBT ini boleh mengambil perguruan tinggi manapun, UNJA hanya penyelenggara. Dengan sistem tes CAT,” terangnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada SNBT tahun 2023 ini, untuk materi soal tidak ada lagi menggunakan tes potensi akademik. Soal yang diujikan terbagi menjadi tiga kategori. yakni Tes Potensi Skolastik, Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika.

Salah seorang peserta SNBT, Rizki Dumadini, menyebutkan bahwa soal tes terbilang tidak mudah dan butuh ketelitian untuk menjawab.

“Saya memang ingin berkuliah di UNJA jurusan Psikologi. Perasaannya seneng tapi juga gugup karena soalnya lumayan susah, tapi soal-soalnya harus dijawab dan sudah ada persiapan yang matang. Semoga dengan tes ini bisa lulus dan mendapatkan skor yang tinggi,” harapnya.

Sementara itu, salah seorang peserta SNBT yang lainnya, Dhesriano Rasdhan Hidayat, mengatakan bahwa untuk mengikuti tes SNBT ini, dirinya sudah mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari dengan belajar soal-soal dari YouTube.

“Saya mengambil prodi Bisnis Digital dari Fakultas Ekonomi UNJA, untuk kesiapan tes SNBT ini saya belajar dari YouTube dari konten YouTuber Jerom Polin,” ungkap Dhesriano.

Ia menyebutkan, sebelumnya ia sudah berhasil diterima di kampus swasta Jambi yakni Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dengan jurusan yang sama yakni Bisnis Digital, namun ia tetap berjuang untuk mengikuti tes masuk di UNJA yang merupakan kampus impiannya. (Iz)

www.unja.ac.id

Bagikan