Raih Nilai Tertinggi CAT Pada Seleksi Petugas Layanan Haji Se-Provinsi Jambi, Yeni Fatma Sabli Bersyukur Bisa Bertugas di Tanah Suci

sekitarjambi.com – Mekkah, Menjadi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di tanah suci, menjadi impian setiap muslim. Begitu pula yang dirasakan oleh salah seorang PPIH di Mekkah asal Provinsi Jambi, Yeni Fatma Sabli, yang sebelumnya bertugas sebagai ASN bidang Analis Dialog dan Wawasan Multikultural pada Subbag Ortala dan KUB, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi.

Yeni yang merupakan wanita kelahiran Jambi tahun 1983 ini, membeberkan kepada tim sekitarjambi.com pada Minggu (3/7/2022), terkait dirinya yang saat ini tengah bertugas sebagai PPIH di Mekkah, lebih tepatnya sebagai petugas pengawas katering sektor.

Ia memaparkan tupoksi yang dilakukan sebagai petugas pengawas katering sektor, diantaranya seperti menyiapkan formulir tanda terima konsumsi yang disebut dengan faturoh, kemudian mengecek kesesuaian menu yang disajikan apakah sudah sesuai dengan standar yang sudah ditentukan, mencoba sampel makanan yang diberikan ke jemaah apakah layak dikonsumsi atau tidak, dan mendistribusikan makanan ke jemaah melalui Kepala Regu dan Kepala Rombongan.

Yeni menceritakan, sebelum ia berhasil bertugas di Mekkah, ia mengikuti dua tahap tes seleksi PPIH. Tahap pertama yakni tes internal Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, kemudian tes kedua sistem CAT tingkat provinsi diikuti seluruh peserta utusan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi dan utusan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi.

“Saya sebenarnya lulus tes pada penyelenggaraan seleksi tahun 2020, tapi gagal berangkat karena adanya pandemi Covid-19. Pada tahun itu tidak ada kouta haji untuk Indonesia, begitu pula dengan tahun 2021. Akhirnya sampailah ke tahun 2022 ini ada kuota haji tapi petugas yang lulus belum tentu diberangkatkan, karena kuota haji hanya setengah, yang juga tentunya melibatkan petugas haji yang tidak penuh. Disinilah ada kecemasan ketika menunggu pengumuman dari pusat bisa terjaring atau tidak,” ungkap Yeni.

“Tapi bersyukurnya karena pas test CAT, nilai saya tertinggi se-Provinsi jambi, jadi Alhamdulillah terjaring. Nama saya ada di surat panggilan petugas layanan haji Indonesia di Mekkah di tahun ini. Ternyata panitia perekrutan mengambil dari nilai yang tertinggi pada masing-masing bidang layanan,” ungkapnya.

Menurut Yeni, tidak semua bidang layanan haji yang mengikuti seleksi bisa terpilih bertugas di tanah suci Mekkah. Ia menyebutkan yang terpilih di tingkat Provinsi Jambi hanya petugas untuk tiga layanan, diantaranya 1 orang layanan konsumsi, 1 orang layanan akomodasi, dan 1 orang di layanan transportasi.

“Harapan saya semoga bisa lebih memberikan layanan yang prima dan terbaik ke jemaah haji Indonesia, sehingga para tamu Allah bisa beribadah dengan nyaman, aman, dan mendapatkan predikat haji yang mabrur. Tugasku adalah ibadahku,” tuturnya. (Iz)

Bagikan