PPIH Provinsi Jambi Berikan Perhatian Khusus kepada JCH Risiko Tinggi
sekitarjambi.com – Kota Jambi, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jambi berikan perhatian khusus kepada Jemaah Calon Haji (JCH) risiko tinggi.
Informasi dari PPIH Provinsi Jambi melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Jambi, sejauh ini JCH yang memiliki penyakit risiko tinggi didominasi oleh JCH lanjut usia.
“Berdasarkan data yang diperoleh dari masing-masing KLOTER, penyakit risiko tinggi JCH didominasi oleh usia lanjut usia dengan kategori hipertensi, kolestrol, dan jantung,” ujar Ali Isha Wardhana, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Jambi.
Namun meski terdapat JCH yang memiliki penyakit risiko tinggi, hingga hari kedua keberangkatan yakni Minggu (26/6/2022), sebanyak 910 JCH KLOTER BTH 10 dan BTH 11 sudah dipastikan dalam kondisi aman dan sehat.
“Insya Allah semua dipastikan aman dan sehat,” imbuhnya.
Ali Isha Wardhana juga mengatakan, sebelumnya terdapat dua JCH dengan keluhan hipertensi yang sudah dirawat inap di klinik Asrama Haji Embarkasi Antara Jambi. Dengan adanya perhatian khusus dari tim medis, kedua JCH tersebut mendapatkan perawatan dengan baik. Kedua JCH tersebut ditangani langsung oleh dokter yang stand by 24 jam dengan fasilitas kesehatan memadai, sehingga JCH dapat kembali sehat dan mengikuti keberangkatan sesuai yang dijadwalkan.
Selain itu, Jamaluddin selaku Ketua KLOTER BTH 11 Provinsi Jambi menyebutkan, JCH yang membutuhkan perhatian khusus akan selalu dibantu dan dipastikan akan selamat serta tetap lancar mengikuti rangkaian ibadah haji.
“Setiap jemaah semoga lancar dan aman dalam menjalankan proses ibadahnya, tetap diberikan pendampingan oleh petugas dan pendamping ,” jelasnya.
Berdasarkan informasi kesehatan haji JCH BTH 11oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Jambi, pada KLOTER kedua Provinsi Jambi, JCH dalam kategori risiko tinggi sebanyak 292 orang dan JCH dalam kategori senility sebanyak 76 orang terdiri dari 59 orang dan 17 orang. Meski demikian, 457 JCH BTH seluruhnya terkategori istithaah, yakni memiliki kemampuan kesehatan. (Iz)