Pedagang Beras di Kuala Tungkal Terancam Gulung Tikar

sekitarjambi.com – Kuala Tungkal, Semenjak pergantian rastra ke bantuan pangan non tunai pada september 2019 lalu, Perum Bulog Sub Divre Kuala Tungkal hampir setiap hari melakukan ops pasar. Ops pasar dilakukan, untuk memudahkan warga mendapatkan beras dengan harga murah.

Namun tindakan Perum Bulog tersebut dikeluhkan para pedagang beras yang ada di Kuala Tungkal. Para pedagang mengaku mengalami penurunan omset, semenjak adanya ops pasar yang dilakukan.

Aman yang merupakan seorang pedagang beras mengatakan kepada sekitarjambi.com, akibat seringnya ops pasar yang dilakukan pihak Bulog, beras daganganya sepi pembeli. “Harusnya kalo harga beras naik baru buka oprasi pasar, jangan tiap hari. Ini harga jual beras mereka jauh nian di bawah harga kami,” ujar Aman. Bagaimana tidak, harga beras yang bulog jual, jauh lebih murah dibandingkan beras yang pedagang jual. Aman berharap , pihak Bulog Sub Divre Kuala Tungkal memikirkan nasib pedagang beras yang ada.

Hal senada juga dikatakan pedagang lainnya , yakni Abdullah. Semejak diberlakukannya ops pasar yang dilakukan setiap hari oleh pihak Bulog, omset dirinya jauh menurun. Bahkan dalam sehari, hanya ada 1 hingga 2 orang saja yang membeli beras miliknya.
“Yang jelas tu jangan tiap hari lah oprasi pasar,” jelasnya kepada sekitarjambi.com. (Sry)

Bagikan

9 thoughts on “Pedagang Beras di Kuala Tungkal Terancam Gulung Tikar

Tinggalkan Balasan