Orang Tua Resah, 27 Siswa Magang di Luar Provinsi Belum Dipulangkan

sekitarjambi.com – Muara Sabak, Sejumlah orang tua atau wali murid di SMK Negeri 1 Tanjung Jabung Timur merasa khawatir, terkait keberadaan anaknya yang kini tengah melakukan praktik kerja lapangan atau magang, di luar Provinsi Jambi. Sebab anak-anak mereka sudah tiga bulan berada di lokasi magang. Wali murid berharap, anak mereka segera bisa dipulangkan, dan dapat berkumpul bersama kembali di tengah wabah corona yang mulai mengancam.

Kepala SMK Negeri 1 Tanjab Timur, Joni Efriadi menegaskan, siswa di lokasi magang dalam kondisi aman, dimana pihak sekolah terus melakukan pemantauan. Tercatat ada 27 siswa kelas 11 yang berangkat magang. 22 orang diantaranya berada di perusahaan kapal tangkap ikan di Kabupaten Pati Jawa Tengah, dan lima orang lainnya berada di Padang Sumatera Barat.

Khusus 22 siswa yang berada di kapal tangkap, mereka telah berlayar selama 3 bulan, mengikuti proses magang di kapal tangkap. Selama 3 bulan mereka berada di atas kapal. Pihak perusahaan tempat magang program nautika di Pati Jawa Tengah telah menjamin kesehatan para siswa tersebut, karena pihak perusahaan sudah melengkapi peralatan, sesuai dengan standar yang diterbitkan pemerintah.

Kepala SMK Negeri 1 Tanjab Timur, Joni memperkirakan, penyebaran virus corona di laut berpotensi sangat kecil. Namun demikian pihaknya tetap waspada dan selalu melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan dan siswa yang mengikuti praktik lapangan. “Kita sudah berkomunikasi dengan pihak perusahaan dan siswa yang PKL, kita berharap semua baik-baik saja,” ujarnya kepada sekitarjambi.com. Rencananya sebelum Idul Fitri mendatang, para siswa tersebut dipulangkan secara keseluruhan. (Rma)

Bagikan

2 thoughts on “Orang Tua Resah, 27 Siswa Magang di Luar Provinsi Belum Dipulangkan

Tinggalkan Balasan