Lima Pelaku Perundungan Siswi MTS di Taman Hutan Kota Jambi Diproses Hukum

sekitarjambi.com – Polisi tengag memproses lima pelaku perundungan terhadap seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (MTS) di Taman Hutan Kota, Kenali Asam Bawah, Kota Jambi. Kelima pelaku akan segera menjalani proses hukum.

Kepala Sub Unit (KASUBNIT) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (POLRESTA) Jambi, Ipda Luh Prabha Pratiwi, menyatakan bahwa setelah menerima laporan dari korban, pihaknya segera melakukan penyelidikan dan mengamankan lima remaja wanita yang diduga sebagai pelaku. Mereka telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Untuk proses sudah naik tahap penyidikan. Kami sudah menetapkan terlapor sebagai pelaku anak. Ada lima orang,” ujarnya, Rabu (20/3/2024).

Lima pelaku tersebut terlibat langsung dalam perundungan serta ada yang hanya menonton dan memprovokasi perkelahian.

Prabha menuturkan bahwa dalam proses hukum ini, pihaknya dibantu oleh Balai Permasyarakatan (BAPAS) Jambi untuk mendampingi proses pemeriksaan. Selanjutnya, mereka berencana untuk melakukan diversi, sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk anak yang terlibat dalam tindak pidana.

“Rencana kita akan melakukan diversi pada 25 Maret 2024, yang akan dihadiri pihak korban, terlapor, pelaku anak, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PPA, dan BAPAS,” tuturnya.

“Peristiwa perundungan itu terjadi pada 18 Februari 2024. Kronologi karena ledek-ledakan di media sosial. Karena emosi diundanglah korban ini ke hutan kota. Lalu terjadilah kekerasan terhadap anak itu,” tambahnya.

Sebuah video aksi perundungan tersebut menjadi viral di media sosial. Dalam video berdurasi 42 detik tersebut, terlihat dua gadis mengenakan baju hitam. Awalnya, mereka terlihat sedang berbincang.

Namun, tiba-tiba salah satu dari mereka menyerang korban dengan memukulnya di kepala. Selanjutnya, korban ditendang, dijambak, dan tidak berdaya.

Dalam video tersebut terdengar suara dari beberapa teman mereka yang bersorak dan memprovokasi agar perkelahian tersebut terus berlanjut.

“Hmm mau direkam, Jok. Ah, dia tidak melawan. Gila, dia tidak melawan,” ujar suara perempuan dalam video tersebut. (AD)

Bagikan