Kurang Tidur Gandakan Tingkat Kematian

sekitarjambi.com – “Kualitas tidur itu dilihat dari durasi tidur dan juga dari kualitasnya sendiri,” ujar Dokter Praktisi Kesehatan Tidur, dr. Rimawati Tedjasukmana.

Berdasarkan gaya hidup yang dilakoni masyarakat modern, terkadang orang-orang lebih memilih bekerja atau produktif sehingga durasi tidurnya sedikit dan itu merupakan hal yang salah. Durasi tidur yang sedikit juga bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Kualitas tidur juga penting, dimana durasi tidur lama tetapi kualitas tidurnya jelek seperti sering terbangun saat tidur, sama saja tubuh tidak tidur.

Durasi tidur normalnya di usia dewasa sekitar 6 – 8 jam. Tetapi untuk setiap golongan usia ada variasinya. Jika kualitas tidur tidak terpenuhi dalam jangka waktu yang lama, maka berdampak pada kesehatan tubuh.

Karena pada dasarnya tidur memiliki berbagai macam fungsi. Ada beberapa hormon yang dikeluarkan saat tidur, kemudian tidur juga berfungsi untuk memperbaiki sel-sel otak. Maka dari itu, jika kurang tidur dalam jangka Panjang, akan banyak penyakit-penyakit yang bisa menyerang seperti hipertensi, diabetes, jantung, stroke, demensia, hingga kanker. Ada penelitian yang menyebutkan bahwa jika kurang tidur di bawah 7 jam, maka angka kematian akan jauh lebih tinggi.

Tidur kurang dari enam jam semalam, akan menyebabkan terganggunya metabolisme tubuh. Akibatnya, tubuh akan lebih cepat menyimpan lemak, sehingga banyak dari pelaku begadang yang mengeluhkan kenaikan pada berat badannya. Tidak hanya itu, begadang juga dapat merusak sel otak seseorang, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh. Ketika seseorang kurang tidur, mereka akan mengalami perubahan suasana hati, sehingga menjadi cepat marah.

Berikut ini beberapa hal yang dapat terjadi ketika seseorang kurang tidur:

• Kemampuan Berpikir Berkurang
Ketika seseorang kurang tidur, kemampuan berpikir dan daya kognitif otak akan berkurang. Ternyata, saat tertidur, otak tidak ikut tidur dan akan tetap bekerja. Kerja saraf-saraf pada otak pub saat tidur dan bangun melakukan aktivitas yang hampir sama. Dalam hal ini, tingkat fokus, kewaspadaan, dan memori jangka pendek maupun jangka panjang dalam mengingat akan terganggu.

• Gairah Seksual Mengalami Penurunan
Kurang tidur akan membuat seseorang mengalami penurunan gairah seksual dan memiliki tingkat kepuasan seksual yang rendah. Hal ini terjadi karena rasa kantuk, kelelahan, dan stres yang dirasakan karena kurangnya waktu tidur.

• Kulit Mengalami Penuaan Dini
Tidak hanya mengalami pucat pada wajah dan mata bengkak, kurang tidur juga dapat menyebabkan timbulnya garis-garis halus dan lingkaran hitam di area bawah mata. Hal ini terjadi karena kurang tidur menyebabkan tubuh melepaskan banyak hormon stres. Ketika hormon ini diproduksi secara berlebihan, kortisol dapat memecah kolagen kulit, yaitu protein yang bertugas dalam menjaga kulit agar tetap elastis.

• Menyebabkan Masalah Kesehatan Serius
Memiliki kebiasaan begadang akan memicu kamu mengidap sejumlah masalah kesehatan serius, seperti:
• Penyakit jantung, yaitu sejumlah gangguan kesehatan pada jantung, seperti gangguan pada pembuluh darah jantung, irama jantung, katup jantung, atau gangguan akibat bawaan lahir
• Gagal jantung, yaitu kondisi yang terjadi ketika organ jantung melemah, sehingga tidak mampu mengalirkan darah yang cukup ke seluruh tubuh
• Serangan jantung, yaitu kondisi yang terjadi ketika terhentinya aliran darah menuju ke jantung dan menyebabkan sebagian sel jantung menjadi mati.
• Diabetes, yaitu penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi.

Untuk mendapat kualitas tidur yang baik, sebaiknya perhatikan apa yang dikonsumsi sebelum tidur, buat kondisi kamar senyaman mungkin, buat jadwal tidur yang rutin, batasi tidur siang, serta olahraga secara teratur. (Mk)

Bagikan