Kualitas Udara Memburuk, Aktivitas Sekolah di Kota Jambi Diwacanakan Libur

sekitarjambi.com – Kualitas udara di Kota Jambi semakin memburuk, seiring kabut tebal yang menyelimuti. Warga mulai merasakan kesulitan bernapas dan mengeluhkan kondisi udara yang semakin tidak sehat.

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, memberikan tanggapannya terhadap masalah serius ini. Dalam upaya menjaga kesehatan warganya, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, mengeluarkan imbauan kepada seluruh warga Kota Jambi agar menggunakan masker sebagai langkah awal dalam melindungi diri dari polusi udara yang semakin memburuk.

Syarif Fasha menyadari bahwa kondisi ini adalah imbas dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sekitar wilayah Kota Jambi. Pemerintah Kota Jambi telah bersiap untuk menghadapi kondisi kualitas udara yang semakin memburuk ini.

“Opsi nantinya apabila kondisi ini meningkat, partikel PM-nya membesar, maka kami akan membagikan masker pada masyarakat, meliburkan anak sekolah, dan membuat imbauan melakukan WFH. Kita lihat kondisi udara dalam tiga hari ini, jika terus buruk, maka dibuat imbauan,” ungkapnya.

“Saat ini untuk pendidikan belum ada imbauan khusus, karena kondisi udara buruk baru hari ini (kemarin, red). Tapi saya sudah sampaikan ke DISKOMINFO dan DISDIK untuk mengadakan pertemuan. Dengan melihat kondisi cuaca untuk membuat imbauan,” lanjutnya.

Namun dalam hal pelayanan kesehatan, Wali Kota Syarif Fasha menegaskan bahwa pihaknya akan siaga memberikan fasilitas kesehatan sebagai upaya pelayanan dan penanggulangan kepada warga terdampak.

“Meskipun jam istirahat, jika ada pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) atau pasien yang sudah memiliki jadwal kontrol, mereka akan tetap ditangani. Kami berkomitmen untuk tidak menghambat pelayanan kesehatan meskipun dalam situasi jam istirahat atau hari libur. Terutama, Rumah Sakit Abdul Manap dan RS HAS harus memastikan bahwa pasien IGD tidak ditolak,” tegasnya. (AD)

Bagikan