Khawatir Corona, Ratusan Pekerja Asal Jawa Dipulangkan Secara Paksa

sekitarjambi.com – Sarolangun, Setelah melakukan mediasi dan pertemuan secara terbatas dengan pihak kontraktor serta mandor pekerja, Tim Covid-19 Pemkab Sarolangun memaksa para pekerja asal Pulau Jawa ini, untuk pulang ke kampung halaman masing-masing. Seperti diketahui, puluhan pekerja asal Pulau Jawa ini didatangkan sebagai penggali jaringan irigasi gas rumah tangga, yang merupakan proyek dari Kementerian ESDM RI.

Saca selaku mandor
pekerja mengatakan, para pekerja ini didatangkan dari Brebes sebanyak enam puluh orang, Cirebon sebanyak lima puluh orang, serta Jember Jawa Timur sebanyak sepuluh orang. Sebelum masuk ke Kabupaten Sarolangun, para pekerja tersebut dikumpulkan di Cirebon pada Minggu 22 Maret 2020. Mereka kemudian diberangkatkan menggunakan dua unit bus, dan tiba di Kabupaten Sarolangun pada Selasa 24 Maret siang. “Mereka tidak kemana-mana selama di penampungan daerahnya masing-masing dan sehat,” jelasnya saat ditanya beberapa petugas.

Tim Gugus Tugas Covid-19 sekaligus sebagai Asisten II Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Dedi Hendri mengatakan, pemulangan paksa ini dilakukan karena kontraktor dan mandor para pekerja tidak melakukan konfirmasi ulang ke pihak Pemerintah Daerah. “Saya sudah bicara dengan mandor agar bisa membawa para pekerja dari beberapa daerah di Pulau Jawa ini keluar dari Sarolangun terlebih dahulu dan nanti kita komunikasikan kembali setelah Covid-19 ini berangsur membaik,” jelasnya.

Di tengah wabah Virus Corona saat ini, dipastikan kedatangan mereka akan menjadi persoalan yang serius. Pemkab Sarolangun telah meminta agar para pekerja untuk keluar dari Sarolangun terlebih dahulu. Saat ini, Pemkab Sarolangun tengah berkonsultasi dengan PPK Pembangunan Jaringan serta kontraktor, untuk mengambil langkah selanjutnya. (Sr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan