Kenakan Pakaian Adat Jambi, Ini Dia Makna Busana Fachrori-Syafril

sekitarjambi.com – Kota Jambi, Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar-Syafril Nursal, telah resmi mendaftar di KPU untuk mengikuti tahapan pencalonan di Pemilihan Gubernur Jambi 9 Desember 2020, Minggu (6/9/2020). Kendati demikian, ada hal unik yang menarik perhatian mata.

Saat pendaftaran, Fachrori maupun Syafril tampak kompak mengenakan pakaian adat Jambi. Hal ini menandakan keseriusan keduanya dalam memimpin Provinsi Jambi. Selain itu, pakaian adat tersebut merupakan salah satu upaya melestarikan budaya negeri Jambi.

Fachrori Umar mengenakan seragam tradisional Raja Jambi yang merepresentasikan bahwa beliau adalah pucuk pimpinan politik di Provinsi Jambi. Sebagai pucuk pimpinan politik Provinsi Jambi, beliau akan memainkan peran merangkul dan mengayomi seluruh pihak dan pemangku kepentingan, sesuai dengan karakter yang beliau miliki, untuk mengkonsolidasikan seluruh sumber daya yang dimiliki Jambi.

Sedangkan wakilnya, Syafril Nursal mengenakan pakaian Panglima Rang Kayo Hitam sebagai simbol bahwa mantan Kapolda Sulawesi Tengah ini akan memainkan peran, sebagai panglima yang akan memimpin Provinsi Jambi dalam pelaksanaan program-program yang telah direncanakan.

Sesuai dengan latar belakang yang dimilikinya sebagai seorang jenderal, Syafril Nursal akan menggunakan ketegasannya dalam memimpin jalannya pemerintahan di Provinsi Jambi. Simbol Rang Kayo Hitam merepresentasikan bahwa Syafril Nursal dipersiapkan untuk memimpin misi penyelamatan Jambi dari berbagai persoalan fundamental yang menghalangi jalannya pemerintahan di Provinsi Jambi.

Gimana? Menarik bukan?(Ark/*)

Bagikan

Tinggalkan Balasan