Kasus Covid-19 Meningkat, Bagaimana Pelaksaanaan Ramadan dan Mudik Tahun Ini?

sekitarjambi.com – Ramadan tinggal 38 hari lagi, namun kasus Covid-19 masih mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari satgas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi melalui https://corona.jambiprov.go.id/, kasus Covid-19 di Jambi masih mengalami peningkatan signifikan.

Hingga Selasa (22/02/2022), angka positif Covid-19 bertambah 1.732 kasus. Sehingga, jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Jambi hingga saat ini sebanyak 32.132 kasus.

Lantas bagaimana pelaksanaan Ramadan dan mudik tahun ini ?

Terkait hal tersebut, hingga saat ini pemerintah Provinsi Jambi belum memberikan instruksi maupun keterangan resmi, terkait tata pelaksanaan ibadah dan aktivitas selama bulan Ramadan.

Namun, Pakar Epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman menjelaskan, bahwa risiko dari tiap gelombang infeksi dari penyebaran Covid-19 tidak lagi sebesar sebelumnya, karena tubuh sudah mendapatkan vaksinasi. Meski jumlah kasus infeksi di masyarakat tinggi, tetapi risiko bahaya dari Covid-19 itu sendiri perlahan mengalami penurunan.

“Secara bertahap risiko dampaknya itu berkurang seiring dengan landskap imunitas yang semakin meningkat,” ujar Dicky dilansir dari Kompas.com, Sabtu (19/2/2022).

Dicky juga menyebutkan, jika seluruh masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, maka ibadah Ramadan dapat dilakukan lebih aman dan tidak harus diterapkan PPKM Darurat. Begitu juga dengan mudik lebaran yang sebelumnya selalu dilarang akibat tingginya risiko penularan Covid-19. Lebaran nanti, diperkirakan Dicky, masyarakat dimungkinkan melakukan pergerakan.

Untuk itu, masih terdapat waktu sebelum Ramadan dan IdulFitri tiba untuk meningkatkan capaian vaksinasi di masyarakat. Masyarakat diminta menerapkan disiplin protokol kesehatan dan pemerintah daerah melakukan deteksi dini melalui testing. (Iz)

Bagikan