Kades dan Aparat Keamanan Diserang Warga Serikat Mandiri Batanghari

Batanghari_Penyerangan oleh kelompok Serikat Mandiri Batanghari di Desa Belanti Jaya Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari, terus bergejolak. Seorang Kepala Desa, 3 Anggota TNI dan 2 Anggota Polisi menjadi korban penyerangan pasa Sabtu (13/7/2019). Tim Terpadu Polda Jambi dan Korem 042 Garuda Putih turun langsung melakukan koordinasi, untuk meminimalisir terjadinya keributan lanjutan.

Kepala Desa Sengkati Baru, Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari, Herdianto yang menjadi korban meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas, dan menangkap pelaku penganiayaan yang dilakukan kepada dirinya.

Dalam kasus yang menimpanya, Herdianto sangat menyayangkan lambatnya proses hukum yang ditangani Polres Batanghari. “Setelah kejadian, saya langsung melapor ke Polres, tapi para pelaku penganiayaan yang menggunakan senjata api rakitan sampai sekarang tidak ditangkap” ungkap Herdianto.

Penyerangan demi penyerangan dilakukan Serikat Mandiri Batanghari ke berbagai pihak, termasuk terhadap Kepala Desa Sengkati Baru Herdianto. “SMB sudah seperti kelompok kriminal bersenjata” ditambahkan Herdianto.


Herdianto menyebutkan, penyerangan terjadi lebih kurang sepekan lalu, saat dirinya dan masyarakat akan melakukan pengecekan lahan koperasi yang harus ditanami.  Belum sampai ke lokasi namun berada di pertengahan jalan, pihaknya dihadang massa SMB bersenjata lengkap, al hasil Herdianto dkk kocar-kacir. Herdianto mengatakan, mobil truk milik warga sempat ditembaki SMB. Kawasan lahan yang diduduki SMB saat ini mencekam, terlebih pada malam hari.  Dimana warga desa tidak berani keluar rumah.  Warga setempat ketakutan bahkan lingkungan desa terkesan mati.  “Jangankan masyarakat biasa, Babinkamtibmas dan Babinsa tidak diperbolehkan masuk ke area wilayah yang diduduki SMB” ujar Herdianto.

Herdianto berharap Kepolisian serius menangani persoalan SMB. Diketahui, kelompok SMB dipimpin seseorang bernama Muslim. Dimana kelompok ini  merupakan warga pendatang dari berbagai daerah, baik dari dalam Provinsi dan luar Provinsi seperti Lampung, Medan, Tebo dan Palembang.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS menuturkan, Tim Terpadu kini tengah melakukan pengamanan pasca kejadian. Tim Terpadu masih melakukan koordinasi oleh pihak SMB serta masyarakat setempat. (Tim/Mey)

Bagikan

Tinggalkan Balasan