Kabut Asap Pekat Selimuti Kecamatan Mendahara Ulu dan Geragai

sekitarjambi.com – Tanjab Timur_Kabut asap tebal mulai menyelimuti Desa Mencolok, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjabtim sejak Rabu 31 Juli 2019. Selain itu, sejumlah desa di Kecamatan Mendahara Ulu dan Geragai lainnya turut terkena imbas.

Kabut asap diduga akibat kebakaran lahan yang terjadi sejak Sabtu hingga Senin 27 – 30 Juli 2019 lalu, hingga Kamis 1 Agustus 2019. Kabut asap pekat masih dirasakan oleh masyarakat di Desa Mencolok, k
Kecamatan Mendahara Ulu, Tanjabtim.

Jarak pandang mulai terbatas di Desa Mencolok Mendahara Ulu, akibat kebakaran lahan selama 3 hari di desa ini. Menurut warga, pagi hari kondisi kabut sangat pekat dan berangsur berkurang saat siang hari.

Selain di Desa Mencolok, sejumlah desa yang terdampak kabut asap meliputi Desa Pematang Rahim dan Bukit Tempurung di Kecamatan Mendahara Ulu, Desa Pandan Lagan dan Rantau Kerya di Kecamatan Geragai.

Walau kabut asap mulai menyelimuti permukiman, namun tidak mempengaruhi aktivitas masyarakat. Aktivitas masyarakat masih berjalan normal.

Sejumlah masyarakat peduli api di Desa Mencolok hingga hari ini masih melakukan patroli rutin memantau potensi api. Patroli Dilakukan dengan melakukan pengawasan di sejumlah pos pantau kebakaran yang didirikan perusahaan.

“Kita terus pantau titik api bersama relawan Masyarakat Peduli Api di Tanjab Timur,” ujar Radiansyah salah seorang Relawan Masyarakat Peduli Api kepada sekitarjambi.com Rabu (31/07/2019).

Diketahui, kabut asap ini terjadi akibat kebakaran lahan yang terjadi di Desa Mencolok Laut pada Jumat malam pekan lalu. Akibat musibah ini, tercatat 20,5 hektar lahan warga terbakar. Lahan yang terbakar meliputi lahan kosong dan sebagian perkebunan kelapa sawit. (Eko)

Bagikan

Tinggalkan Balasan