Jemaah Sesalkan Penembakan Gas Air Mata di Masjid Ar Raudhah UNJA Telanai

sekitarjambi.com – Kota Jambi, Massa aksi penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, yang dipukul mundur oleh pihak kepolisian pada Selasa 20 Oktober sore, berlari menuju masjid Ar Raudhah di samping UNJA Telanai. Gas air mata ditembakkan, hingga masuk ke dalam area masjid.

Sebelumnya setelah membakar satu unit sepeda motor polisi, pihak kepolisian kembali menembakkan gas air mata ke hadapan massa, di kawasan UNJA Telanai. Massa aksi yang diduga sebagai provokator dalam pembakaran sepeda motor kepolisian, berlari menuju masjid Ar Raudhah. Al hasil, pihak kepolisian memukul mundur, agar mahasiswa dapat membubarkan diri karena sudah memasuki malam hari. Bukannya membubarkan diri, melainkan massa berlari menuju masjid Ar Raudhah, bahkan turut memasuki area dalam masjid.

Dari pantauan Tim Redaksi sekitarjambi.com, ada dua tabung gas air mata yang ditemukan di area masjid tersebut. Pada saat kejadian, tidak sedikit mahasiswa yang masuk ke dalam area masjid.

Feri, selaku jemaah Masjid Ar Raudhah mengeluhkan tindakan pihak kepolisian, yang menembakan gas air mata hingga ke area masjid.

“Orang-orang lagi shalat, tiba-tiba ado segerombolan mahasiswa masuk, dan gas air mata ditembakkan persis di area masjid. Itu sudah bukan tempatnya lagi, di area masjid ini. Banyak gas air mata masuk ke dalam area masjid, gas air mata masuk ke dalam masjid. Anak-anak sudah pada nangis.” tutur kesaksiannya. (Dm)

Bagikan

Tinggalkan Balasan