Infrastruktur Menuju Pantai Cemara Sadu Butuh Perbaikan
sekitarjambi.com - Sadu, Tanjab Timur_Infrastruktur jalan menuju objek wisata Pantai Cemara, di kecamatan Sadu kabupaten Tanjung Jabung Timur, dalam kondisi memprihatikan. Padahal, objek wisata satu ini memiliki panorama indah, yang patut dipromosikan di tingkat nasional.
Pantauan sekitarjambi.com, kondisi jalan menuju objek wisata Pantai Cemara, memprihatinkan. Selain sangat kecil, kondisi sisi kanan dan kiri jalan dipenuhi semak belukar. Terlebih saat diguyur huja, kondisi jalan berubah menjadi lumpur hingga sulit untuk dilintasi, baik untuk kendaraan roda dua maupun pejalan kaki. Selain itu, kondisi sejumlah jembatan yang harus dilalui tampak lapuk dan membahayakan. Sebelum sampai ke Pantai Cemara, pengunjung telah merasa kelelahan dengan lokasi jarak tempuh yang cukup jauh.
Selain infrastruktur, persoalan abrasi di Pantai Cemara turut memprihatikan. Kini di tepi lokasi pantai tersebut tampak sejumlah pohon cemara bertumbangan dan lapuk, akibat dihantam abrasi.
“Pantai ini sebenarnya kalau dikelola bagus, karena tempatnya strategis. Memang belum ada sentuhan dari pemerintah setempat untuk menata. Tapi kalau ini dibersihkan kemudian akses jalan bisa masuk, Saya rasa banyak wisatawan yang berkunjung kesini” tutur Dedi Saputra, pengunjung Pantai Cemara.
“Pantai Cemara ini kondisinya sekarang rusak. Kalau cuman sudah diolah lagi, mungkin bisa rapi, bagus, bisa menarik wisatawan datang kesini. Kalau untuk perjalanan dekat ke nipah panjang menuju kesini, cukup parah. Mungkin kedepannya pemerintah bakal memberikan tanggapan serius. Karena di kecamatan Sadu ini banyak tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi, memiliki panorama yang bagus” ungkap pengunjung Pantai Cemara bernama Fandi.
Pantai Cemara merupakan kawasan penting bagi tujuan migrasi burung-burung pantai dari belahan bumi utara. Pantai yang berlokasi di desa Sungai Cemara, dijadikan tempat bermigrasi burung-burung dari Asia Timur dan Australia. “Sudah sampai di Gubernur peng-SK-an terhadap ekosistem esensial Pantai Cemara ini. Sangat kami butuhkan bagaimana proses percepatannya, sehingga akses untuk menuju Pantai Cemara itu bisa dirasakan enak dan layak” tutur Kepala Desa Sungai Cemara, Sawaluddin. (Eko)