Ikuti Kuliah Tatap Muka, Mahasiswa Harus Penuhi Syarat Vaksinasi Dosis Dua

sekitarjambi.com – Jambi, Menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia, Nomor: 05/KB/2021, Nomor: 1347 Tahun 2021, Nomor: HK.01.08/MENKES/6678/2021, dan Nomor: 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019, dimana saat ini Provinsi Jambi berada pada PPKM level satu, sehingga perguruan tinggi yang berada pada PPKM level satu atau dua dalam melaksanakan pembelajaran diperbolehkan secara tatap muka. Meski demikian, pelaksanaan pembelajaran tatap muka harus dengan mengikuti ketentuan salah satunya yakni, perguruan tinggi dengan capaian vaksinasi dosis dua pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80%.
Berdasarkan keterangan dari Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jambi, Prof. Khamid, kampus semester genap tahun ajaran 2021/2022 ini mengaktifkan perkuliahan secara tatap muka
“Semua prodi sudah melakukan jadwal perkuliahan yang dilakukan secara tatap muka, begitu pula dengan pelaksanaan sidang proposal, skripsi, tesis, dan penelitian. Penerapannya harus mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh kementerian,” ujarnya.
Selanjutnya, salah seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Jambi, Yulia mengatakan, kuliah tatap muka sudah dimulai hari ini yakni Senin (7/2/2022) dengan mengikuti protokol kesehatan yang disyaratkan pihak kampus.
“Kuliah semester ini sudah mulai hari ini, Senin (7/2/2022), syaratnya kami harus mengisi form sudah mengikuti vaksinasi minimal dosis dua, dan diwajibkan memakai masker,“ ungkapnya.
Sementara itu, Jefri selaku mahasiswa UIN Sulthan Thaha Saifuddin menyebutkan, dirinya sudah mendapatkan pengumuman dari pihak kampus untuk mengikuti kuliah semester genap secara tatap muka pada awal Maret 2022.
“Kami sudah mendapatkan pengumuman dari pihak kampus untuk mengikuti kuliah secara tatap muka. Saat ini kami lagi berusaha untuk melengkapi vaksinasi dosis kedua untuk syarat kuliah tatap muka, karena sejauh ini masih mendapatkan vaksinasi dosis satu.” ujarnya. (Iz)