Heboh Dilarang di Indonesia, Berikut 3 Bisnis Thrifting Terbesar di Jambi
sekitarjambi.com – Jambi,Thrifting merupakan aktivitas membeli atau mencari barang-barang bekas dengan tujuan untuk dipakai kembali.
Namun Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah tidak melarang bisnis baju bekas, tetapi impor baju bekas yang menjadi produk bisnis thrifting jelas dilarang. Hal tersebut diungkapkan Zulkifli ketika hadir dalam pemusnahan baju bekas impor senilai Rp 8,5 miliar hingga Rp 9 miliar dari hasil pengawasan selama Juni hingga Agustus 2022.
Larangan impor baju bekas tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan (PERMENDAG) No.18/2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.
Untuk di Jambi sendiri, bisnis thrifting sudah mulai menjamur sejak beberapa tahun lalu. Namun terdapat beberapa bisnis thrifting di Jambi yang meski promosinya hanya melalui akun Instagram, kini diketahui beroperasi besar hingga membuka toko offline.
- @Thrift.audy
Bisnis thrifting @thrift.audy ini menjual baju bekas remaja hingga dewasa dengan berbagai model dan jenis, untuk harga sendiri dibanderol lebih murah dua kali lipat dari harga baru. Akun bisnis ini sudah memiliki 15 ribu pengikut di Instagram. Untuk official store ada di daerah Talang Bakung, Kota Jambi. Namun baru-baru ini diketahui bisnis thrifting tersebut membuka cabang offline store di kawasan ruko Valensia, Mendalo berdekatan dengan Kampus Universitas Jambi. - @lucu.thrifjbi
Bisnis thrifting satu ini masih beroperasi secara online dengan official store beralamat di kawasan Telanaipura, Kota Jambi. Produk thrifting yang dijual yakni produk baju jenis hodie, kaos, dan crewneck. Akun bisnis tersebut saat ini diketahui memiliki 5.137 follower. - @jajanthrifting.jbi
Berbeda produk, akun bisnis thrifting ini menjual produk thrifting jenis sweater wanita lucu untuk remaja hingga dewasa. Untuk offline store sendiri berada di kawasan Lebak Bandung, Kota Jambi. Meski bisnis masih terlihat baru, akun tersebut diketahui sudah memiliki 868 follower. (Iz)