Harga Beras Meroket, IRT di Kota Jambi Resah

sekitarjambi.com – Keresahan dan kekecewaan mendalam kini tengah dirasakan oleh Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Jambi. Salah seorang warga RT 32, Kelurahan Legok, Dian, mengekspresikan keheranannya saat mengunjungi salah satu supermarket terbesar di Kota Jambi.

Ia terkejut melihat harga beras yang merupakan kebutuhan pokok. Dinyatakan bahwa harga telah meroket naik secara drastis dalam waktu singkat.

“Dua minggu lalu, beras merk Rambe yang saya beli, harganya Rp 254.000,- per sak 20 KG. Sekarang, harganya sudah jadi Rp 270.000,- per sak 20 KG,” ujarnya.

Diketahui, kenaikan harga beras di Kota Jambi berlaku sejak 29 Agustus lalu. Data dari DISPERINDAG Provinsi Jambi mengindikasikan bahwa harga beras rata-rata naik sekitar Rp 500,- hingga Rp 1.000,- per kilogram.

Sebagai contoh, beras merk Anggur (Premium) yang sebelumnya dijual Rp 14.000,- per KG, kini mencapai Rp 14.500,- per KG. Demikian pula, beras merk King (IR 64 Premium) naik dari Rp 13.000,- per KG menjadi Rp 14.000,- per KG.

Berbagai merk lainnya seperti Belida, Naruto, Mangga, dan Rambe juga mengalami kenaikan serupa. Sebagai ilustrasi, harga beras merk Rambe yang tadinya Rp 12.700,- per KG, kini telah mencapai Rp 13.500,- per KG.

Dikatakan oleh KABAG Perekonomian SETDA Kota Jambi, Ajrisa Windra, bahwa inflasi di Kota Jambi berada di bawah rata-rata nasional. Inflasi sebesar 1,19 persen ini diungkapkan usai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) pengendalian inflasi tahun 2023, yang dipimpin oleh Presiden RI, Joko Widodo, secara virtual.

Namun, realitas yang dirasakan oleh warga Kota Jambi menunjukkan sebaliknya. Harga beras yang melambung telah menjadi isu hangat yang tidak bisa diabaikan, terutama ketika berhubungan dengan kesejahteraan rumah tangga. (AD)

Bagikan