BTH 10 Jadi KLOTER Perdana Provinsi Jambi yang Berangkat ke Tanah Suci

sekitarjambi.com – Kota Jambi, Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jambi berjalan sukses. Dengan berbagai kesiapan yang dilakukan, secara perdana Jemaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Jambi yang tergabung dalam Kelompok Terbang (KLOTER) BTH 10 diberangkatkan ke Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam menuju Jeddah, Arab Saudi, pada Sabtu, 25 Juni 2022.

Pada prosesi pemberangkatan yang berlangsung sejak pukul 04.00 WIB (25/6/22), para JCH BTH 10 melakukan berbagai kegiatan, mulai dari pemeriksaan koper kecil dan tas jinjing yang dibawa di kabin pesawat dengan melalui x-ray atau tes pencitraan serta melalui tahapan full body scanner, shalat subuh berjemaah di aula asrama haji, dan acara seremonial pemberangkatan JCH. Prosesi pemberangkatan JCH BTH 10 diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustaz Bahrun Jamil.

Dalam laporan Ketua PPIH Provinsi Jambi tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi sekaligus Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Zoztafia memaparkan, 453 JCH KLOTER BTH 10 terdiri dari 118 jemaah dari Kota Jambi, seorang jemaah dari Kabupaten Batanghari, 136 jemaah dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, 121 jemaah dari Kabupaten Kerinci, 24 jemaah dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur, 47 jemaah dari Kota Sungai Penuh, dua orang Petugas Haji Daerah (PHD), dan empat orang Petugas KLOTER.

Jemaah haji tertua atas nama Siti Saleha Muhammad Daud yang merupakan jemaah asal Kabupaten Kerinci dengan usia 64 tahun 11 bulan 22 hari, sementara jemaah termuda atas nama Syifa Salsabila Wibisana yang merupakan jemaah asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan usia 20 tahun 8 hari.

“Kami berharap jemaah diberi kesabaran dan keikhlasan dalam beribadah. Selalu jaga kedisiplinan dan kesehatan, karena ibadah haji ini membutuhkan fisik. Ikuti instruksi petugas haji di Arab Saudi, pendamping, dan dokter,” ujar Zoztafia.

Selanjutnya, pada keberangkatan perdana JCH asal Provinsi Jambi, Gubernur Jambi, Al Haris yang hadir secara langsung pada prosesi pemberangkatan mengatakan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 merupakan tahun yang menguji jemaah. Dengan keterbatasan usia yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi pada penyelenggaraan ibadah haji di tengah pandemi, tidak sedikit jemaah lanjut usia yang masih ditunda keberangkatan ke tanah suci.

“Poin penting tim medis harus stand by. Ada jemaah yang sakit harus direspon cepat. Kemudian jemaah ketika beribadah haji harus dan wajib hukumnya seluruh rangkaian ibadah diikuti,” ujarnya.

“Mudah-mudahan fisik sehat, berangkat sehat, pulang ke tanah air juga sehat,” harap Gubernur Jambi, Al Haris.

Salah seorang JCH BTH 10 asal Kota Jambi, Yuyun Lestari mengatakan, dirinya bersama suami merasa bersyukur dapat beribadah haji di tahun 2022. Dengan harapan dirinya dapat diberi kelancaran dan melakukan ibadah dengan khusyuk.

“Semoga saya dan suami bisa menjadi haji yang mabrur dan mabruroh.” harapnya.

Secara estafet, 10 unit bus dikerahkan dalam pemberangkatan JCH BTH 10 dari Asrama Haji Embarkasi Antara Jambi menuju Bandara Sultan Thaha, dimulai pukul 06.45 WIB. Dengan jadwal keberangkatan menggunakan tiga unit armada pesawat terbang secara estafet pukul 08.00 WIB, 08.10 WIB, dan 08.20 WIB, JCH BTH 10 Provinsi Jambi melakukan transit di Batam pukul 09.20 – 11.20 WIB. Kemudian diterbangkan menuju Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi pada pukul 12.50 WIB. (Mk)

Bagikan