Bisnis Kulit Sapi Berikan Keuntungan 20 Juta Rupiah Per Minggu

sekitarjambi.com – Bangko, Bermula hanya sebagai karyawan biasa di salah satu usaha kerupuk jangek atau jangat yang ada di Kabupaten Merangin, untuk mengisi waktu senggang sembari mencari pekerjaan, Dede terus berusaha dan belajar membuat kerupuk jangek. Awalnya Dede sempat minder dan kurang percaya diri untuk menggeluti usaha kerupuk jangek ini, karena pada tahun 2006 lalu, Dede masih sangat muda dan dalam kondisi tidak percaya diri akibat belum memiliki pekerjaan yang layak.

Akibat pekerjaan yang tidak kunjung didapatkan, akhirnya Dede membulatkan tekad untuk menekuni bidang usaha kerupuk jangek. Awalnya Dede hanya melakukannya sendiri untuk memproses kulit sapi atau kerbau hingga dijadikan kerupuk jangek. Mulai dari mencari kulit di pasar, merebus, menjemur, hingga memasarkan.

Namun nasib mujur menghampiri Dede, hingga akhirnya kini mampu mempekerjakan beberapa orang karyawan. Saat ini omset yang mampu diraup Dede mencapai 20 juta rupiah per minggu. Usaha kerupuk jangek yang ditekuni Dede ini telah menjadi bisnis keluarga. Hampir seluruh anggota keluarga, mulai dari adik, sepupu, dan orang tua Dede telah membuka bisnis kerupuk jangek masing-masing. Hal ini dilakukan, atas permintaan pasar yang sangat tinggi.

Namun Dede menuturkan terdapat kendala dalam usaha yang ia geluti. Dimana dirinya sulit memenuhi permintaan pasar, akibat keterbatasan kulit sapi atau kerbau di Kabupaten Merangin yang terbilang sedikit. Dalam satu minggu, Dede hanya mampu mendapatkan sekira 300 kilogram kulit sapi, padahal idealnya sesuai permintaan, Dede harus mengolah 1 ton kulit setiap minggu untuk dijadikan kerupuk jangek. (Rs)

Bagikan

29 thoughts on “Bisnis Kulit Sapi Berikan Keuntungan 20 Juta Rupiah Per Minggu

Tinggalkan Balasan