Baru Sepekan Beroperasi, Aktivitas Angkutan Batu Bara Akan Kembali Dihentikan
sekitarjambi.com – Jambi, Kemacetan yang diakibatkan mobil angkutan batu bara masih menjadi polemik di Provinsi Jambi. Para sopir angkutan batu bara juga dinilai masih bandel, tidak mengikuti aturan yang sudah diberlakukan pemerintah.
Dalam video unggahan Instagram Gubernur Jambi, Al Haris pada Selasa (14/3/2023), tampak ia menegur langsung para sopir angkutan batu bara karena melakukan aktivitas di siang hari, sehingga mengakibatkan macet.
Selain itu juga, pada Rabu (15/3/2023), satu unit truk batu bara mengalami kecelakaan akibat kelebihan tonase di sekitar kawasan Mendalo. Akibatnya akses jalan tersebut macet, dengan kondisi batu bara yang tercecer di tengah jalan.
Terkait hal tersebut, maka Direktorat Lalu Lintas (DITLANTAS) POLDA Jambi akan kembali menghentikan aktivitas mobil angkutan batu bara, pada Sabtu (18/3/2023).
Sebelumnya, angkutan batu bara sempat dihentikan beroperasi, setelah terjadi kemacetan panjang hingga lebih dari 24 jam di jalan nasional Tembesi-Sarolangun, Kabupaten Batang Hari.
Disampaikan oleh DIRLANTAS POLDA Jambi, Kombes Pol Dhafi, dasar dihentikannya aktivitas batu bara tersebut karena ada beberapa syarat yang belum terpenuhi.
Diantaranya belum terpasangnya rambu-rambu larangan parkir, jalan nasional yang belum diperbaiki dan pembentukan satgas angkutan batu bara belum maksimal, serta masih ada mobil angkutan batu bara yang beroperasi di siang hari, padahal jam operasional angkutan batu bara sudah ditetapkan pemerintah, mulai pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB, sehingga menyebabkan kemacetan di jalan nasional.
“Tadi saya rapat bersama Kakorlantas dan Kementerian Perhubungan, bahwa angkutan batu bara boleh beraktivitas lagi jika semua persyaratan di atas terpenuhi,” ujarnya saat diwancarai media, Jumat(17/3/2023). (Iz)