453 Jemaah Calon Haji BTH 10 Provinsi Jambi Masuki Asrama Haji dan Siap Diberangkatkan

sekitarjambi.com – Kota Jambi, Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Jambi pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi yang tergabung dalam BTH 10 telah memasuki Asrama Haji Embarkasi Antara Jambi, pada Jumat, 24 Juni 2022. Secara estafet, rombongan JCH asal Kabupaten Kerinci tiba di asrama haji pada pukul 07.00 WIB dan JCH asal Kota Sungai Penuh tiba sekira pukul 07.30 WIB. Dilanjutkan pada pukul 09.45 WIB oleh rombongan jemaah asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan rombongan jemaah asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur tiba di asrama haji pada pukul 10.30 WIB. Tiba terakhir pada jadwal kedatangan JCH BTH 10 di asrama haji yakni jemaah asal Kota Jambi pada pukul 14.00 WIB.

JCH yang tergabung dalam kelompok terbang (KLOTER) BTH 10 ini sebanyak 453 orang, terdiri dari 447 jemaah regular serta enam orang yang merupakan petugas haji daerah/kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (PHD/KBIHU) dan panitia penyelenggara ibadah haji kelompok terbang (PPIH KLOTER). Ratusan JCH BTH 10 terdiri diri 121 jemaah asal Kabupaten Kerinci, 47 jemaah asal Kota Sungai Penuh, seorang jemaah dari Kabupaten Batanghari, 136 jemaah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, 24 jemaah asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur, 118 jemaah asal Kota Jambi, dan 6 jemaah yang merupakan petugas KLOTER.

Setiba di Asrama Haji Embarkasi Antara Jambi, para JCH disambut oleh PPIH Provinsi Jambi, dipandu oleh petugas untuk memasuki aula sesuai ketentuan nomor jemaah. Pada prosesi penyambutan secara seremonial, serah terima JCH dilakukan dari PPIH kabupaten/kota.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Zoztafia dalam sambutannya menuturkan, para JCH diimbau untuk tertib melakukan rangkaian kegiatan selama berada di asrama haji. Selain itu, jemaah diimbau memanfaatkan waktu untuk beristirahat dan tidur yang cukup.

“Selamat datang di Asrama Haji Embarkasi Antara Jambi. Ada proses-proses yang harus dilalui jemaah dan ini merupakan kewajiban kami (PPIH Provinsi Jambi) dalam memberikan pelayanan. Diantaranya ada pemberian living cost, bahwa dari sejumlah ongkos naik haji yang telah disetorkan, kami kembalikan. Ini gunanya untuk belanja kebutuhan dasar di Arab Saudi,” ujarnya.

“Kami berharap kepada bapak/ibu jemaah memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Selama proses ini, jemaah kami minta fokus beribadah. Kami melayani secara baik, segala kebutuhan kami siapkan. Ini tanggung jawab PPIH Provinsi Jambi. Jaga Kesehatan, jika ada kendala segera konsultasikan!.” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KLOTER BTH 10, Reflisman berharap, seluruh JCH senantiasa sehat, agar seluruh rukun haji dapat terlaksana dan menjadi haji yang mabrur.

“Terdapat seorang ketua KLOTER, seorang pembimbing ibadah, ada TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia) yakni dokter 1, perawat 1, kami dibantu oleh petugas haji daerah itu ada dari kesehatan 1 dan dari umum 1,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan JCH ketika berada di asrama haji yakni melakukan cek kesehatan, menerima pembagian paket obat jemaah yang terdiri dari botol air minum, salep, masker, plester, wadah kencing darurat, dan oralit, dilanjutkan dengan menerima gelang identitas, mendapatkan living cost sekira 1.500 Riyal Saudi dan kartu identitas jemaah, serta dilanjutkan dengan mobilisasi JCH untuk masuk ke kamar asrama haji.

“Untuk masuk ke dalam kamar asrama haji, setiap barang bawaan jemaah kami periksa. Kami fokus pada makanan dan minuman yang dibawa, baik olahan pabrik atau rumah. Untuk olahan rumah kami cek mudah basi atau tidak, sedangkan olahan pabrik kami cek tanggal kedaluwarsa. Ini kami lakukan lantaran semua kebutuhan jemaah terutama makan dan minum seluruhnya kami siapkan, mencegah adanya hal yang tidak diinginkan seperti keracunan.” tegas Heri Sonjaya selaku Pengawas Sanitarian PPIH Provinsi Jambi. (Mk)

Bagikan